DUA lansia berhasil menghentikan kereta api KA132A Dharmawangsa Express relasi Jakarta-Semarang akibat rel rusak
Aksi heroik ini dilakukan oleh Jamin, 62, dan Sarmo, 66, warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora. Mereka berdua mengibarkan kaos PSI berwarna merah untuk memberi isyarat kepada kereta agar berhenti pada Senin sore.
"Kami sangat mengapresiasi mereka karena telah menyelamatkan banyak nyawa. Alhamdulillah, keduanya juga dalam keadaan sehat," ujar Kaesang saat menerima Jarmin dan Sarmo, Kamis . Setelah berhasil dievakuasi petugas dari kolam kemudian lansia tersebut dibawa oleh Petugas Ambulance Dinas Kesehatan DKI Jakarta menuju RS Tanah Abang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kaesang Apresiasi Aksi Heroik Dua Lansia yang Hentikan Kereta Api dengan Kaos PSIMereka berdua mengibarkan kaos PSI untuk memberi isyarat kepada kereta agar berhenti.
Baca lebih lajut »
Aksi Heroik Dua Warga Blora Cegah Kecelakaan Kereta ApiKeduanya dengan heroik mengibarkan kaos warna merah yang dipakai untuk menghentikan laju kereta
Baca lebih lajut »
Jurus RK Cegah Bullying Anak di Jakarta: Bikin Aplikasi hingga Dekatkan Siswa dengan Lansia'Jadi dia yang terima apps-nya itu si guru di sekolahnya. Nah dia wajib oleh sebuah indikator menyelesaikan dalam hitungan waktu.'
Baca lebih lajut »
Kaesang Apresiasi Aksi Lansia Berkaus PSI Mencegah Kecelakaan Kereta ApiJPNN.com : Sebagai bentuk penghargaan, kedua lansia ini diundang oleh PSI Grobogan dalam acara peresmian kantor DPD
Baca lebih lajut »
Aksi Heroik 2 Lansia Berhentikan KA Dharmawangsa karena Ada Rel PatahDua orang lanjut usia (lansia) di Blora memberhentikan kereta api (KA) Dharmawangsa karena mengetahui ada rel patah. Aksinya diapresiasi KAI.
Baca lebih lajut »
Dua Lansia Selamatkan Kereta dari Kecelakaan di Blora JatengKereta api (KA) Dharmawangsa berhenti setelah menerima kode tanda bahaya yang diberikan dua lansia bernama Jamin (62 tahun) dan Sarmo (66 tahun).
Baca lebih lajut »