Hacker tersebut memang sudah berjanji sebelumnya untuk membocorkannya aplikasi PeduliLindungi ke publik setelah aplikasi MyPertamina.
JawaPos.com – Hacker Bjorka ternyata muncul lagi dan kembali berulah. Ada lebih dari 3,2 miliar data PeduliLindungi yang diduga bocor dan dijual oleh Bjorka yang beberapa hari sebelumnya membocorkan data aplikasi MyPertamina.
Baca juga:Setelah MyPertamina, Giliran Data PeduliLindungi Disebar Hacker Bjorka“Data yang berjumlah 3,2 miliar ini dijual dengan harga USD 100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar rupiah menggunakan menggunakan mata uang Bitcoin,” terang Pratama yang merupakan chairman lembaga riset siber CISSReC kepada JawaPos.com.
Baca juga:Sudah Ada UU PDP, Aksi Bjorka Bocorkan Data MyPertamina Bisa Diproses“Sampai saat ini sumber datanya masih belum jelas, Namun soal asli atau tidaknya data ini hanya instansi yang terlibat dalam pembuatan aplikasi PeduliLindungi yaitu Kemenkominfo, Kementrian BUMN, Kemenkes, dan Telkom. Dan juga sangat disayangkan data yang sangat sensitif ini tidak maksimal pengamanannya, misalnya dengan melakukan enkripsi datanya,” tegas Pratama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bjorka Tebar Teror Lagi, Klaim Bocorkan Data PeduliLindungiBjorka, aktor pembobol data pribadi, kembali berulah. Kali ini targetnya adalah 3,2 miliar data pengguna yang diklaim berasal dari aplikasi PeduliLindungi.
Baca lebih lajut »
Bjorka sebut Kantongi 3,2 Miliar Data Pengguna Aplikasi PeduliLindungi | merdeka.comHacker Bjorka kembali berulah. Dalam postingan di Breached Forum, Bjorka menjajakan data berukuran 48GB terkompresi dari Peduli Lindungi. Data ini dihargai USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar, dan transaksinya dilakukan menggunakan bitcoin.
Baca lebih lajut »
Bjorka Klaim Bocorkan 3,2 Miliar Data PeduliLindungi, Asli Semuanya? | merdeka.comMenjadi pertanyaan selanjutnya, apakah data-data yang diklaim Bjorka itu asli semua dan terbaru? Pasalnya, ia pernah membuka data milik Menko Luhut. Dalam data yang diretasnya, Luhut tertulis belum melakukan vaksin booster. Namun, sesungguhnya sudah dilakukan booster.
Baca lebih lajut »
CISSReC ungkap 3,2 miliar data PeduliLindungi bocorLembaga Riset Siber Indonesia CISSReC mengungkapkan dugaan 3,2 miliar data aplikasi PeduliLindungi bocor, bahkan Bjorka menjualnya dengan harga 100.000 dolar ...
Baca lebih lajut »
Bjorka Jual 3,2 Miliar Data yang Diklaim dari Peduli LindungiDalam unggahan berjudul ”Indonesia Covid-19 App Peduli Lindungi 3,2 Billion” pada Selasa (15/11/2022), akun Bjorka menyatakan ia memiliki 3.250.144.777 data yang disebut berasal dari aplikasi Peduli Lindungi. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »