Calon tamu sejumlah hotel di Jalan Thamrin membatalkan pemesanan kamar karena khawatir kericuhan Aksi 22 Mei meluas.
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengelola hotel di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, mengeluhkan turunnya tingkat okupansi akibat aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu. Sebagian besar tamu membatalkan pemesanan karena mengkhawatirkan masalah keamanan.Baca: Jalan Thamrin Ditutup, Anies: Jangan Khawatir, Jakarta AmanAssistant Marketing Communication Manager Hotel Sari Pacific Jakarta Richo Prafitra mengatakan tingkat okupansi di hotelnya turun hingga 40 persen.
Subekti.Untuk meningkatkan kepercayaan tamu, kata Richo, manajemen hotel sudah menambah jumlah petugas keamanan. Namun upaya ini tidak membuahkan hasil. “Kami berupaya meyakinkan tamu bahwa selama berada di hotel, keamanan terjamin,” katanya.Hotel Pullman Jakarta Thamrin yang berada di sekitar Bundaran Hotel Indonesia juga mengalami gejala serupa. Meski jarak hotel dengan kantor Bawaslu terpaut sekitar satu kilometer, calon tamu tetap khawatir. “Penurunan karena masalah keamanan,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons KPU Soal Aksi Teroris Bogor Rencanakan Aksi pada 22 MeiMeski banyak kabar adanya rencana people power atau demo besar-besaran hingga ancaman bom pada hari penetapan hasil rekapitulasi, Wahyu menyebut semua hal itu tidak menganggu kinerja KPU.
Baca lebih lajut »
Grand Indonesia Kembali Buka Seperti BiasaGrand Indonesia tutup lebih awal pada Rabu (22/5) akibat kericuhan aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Massa aksi 22 Mei bubar, akan kembali 25 Mei mendatangPara pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berkumpul sejak Rabu siang di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ...
Baca lebih lajut »
Jalan Diblokade Akibat Aksi 22 Mei, KLHK Pindah Kantor SementaraKLHK memindahkan sementara aktivitas operasional kegiatan akibat akses jalan masuk yang masih diblokade usai adanya aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Sederet Restoran di Jalan Sabang Rusak dan Tutup, Imbas Aksi 22 MeiSederet restoran yang terletak di Jalan Sabang, Jakarta Pusat rusak dan terpaksa tutup. Hal ini dampak dari aksi 22 Mei yang ricuh kemarin. Begini pantauannya: Sarinah via detikfinance
Baca lebih lajut »
Aksi Massa 22 Mei Reda, SPBU Jalan Mas Mansyur Buka BesokSPBU 34.10203 Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat akan beroperasi lagi besok Jumat (24/5/2019).
Baca lebih lajut »
Omzet Pedagang Nasi Goreng di Jalan Sabang Naik 20% Imbas Aksi 22 MeiAksi 22 Mei kemarin tak hanya menyisakan kesedihan bagi pedagang karena ada juga yang justru ketiban untung. Adalah pedagang nasi goreng bernama Erwin.
Baca lebih lajut »
Jelang Aksi 22 Mei, Akses Jalan di Depan KPU DitutupMenjelang aksi 22 Mei 2019, pengamanan di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diperketat. Kawat-kawat berduri mengelilingi dan menutup akses ke KPU.
Baca lebih lajut »
Aksi 22 Mei, Liga 1 2019 Jalan TerusManajer kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, mengungkapkan pertandingan Liga 1 2019 bakal tetap digelar meski terjadi kerusuhan di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pascademo 22 Mei, Jalan MH Thamrin Ditutup Hingga 25 MeiJalan MH Thamrin kemungkinan baru dibuka pada Sabtu mendatang.
Baca lebih lajut »