Akses Layanan Asuransi Indonesia Kalah Jauh dari Singapura dan Malaysia

Asuransi Berita

Akses Layanan Asuransi Indonesia Kalah Jauh dari Singapura dan Malaysia
SingapuraIndustri AsuransiOJK
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 83%

Pemanfaatan layanan asuransi di Indonesia masih berada di level 1,4%. Posisi tersebut jauh di bawah Singapura dengan 12,5%, Malaysia dengan 3,8%, dan Thailand dengan 4,6%.

ASEAN Insurance Surveillance Report 2022 melaporkan pemanfaatan layanan asuransi di Indonesia masih berada di level 1,4%. Posisi tersebut jauh di bawah Singapura dengan 12,5%, Malaysia dengan 3,8%, dan Thailand dengan 4,6%.

Lebih lanjut, OJK melaporkan porsi kontribusi dari penjualan asuransi jiwa syariah mencapai 11,8%. Posisi itu naik signifikan dari 5,8% 5 tahun sebelumnya. Asuransi Kitabisa hadir sebagai pionir untuk mengembalikan asuransi ke akarnya, yakni sebagai praktik tolong-menolong dan saling menjaga antar sesama anggota.

Bryan mengatakan, Asuransi Kitabisa mendapat dukungan kuat dari ekosistem Kitabisa yang memiliki pengalaman lebih dari satu dekade menjembatani semangat tolong-menolong digital masyarakat Indonesia. Bryan Silfanus menuturkan, Asuransi Kitabisa memastikan dana bersama anggota dikelola secara amanah. Perusahaan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan akses yang cepat dan mudah serta transparansi dalam setiap tahapnya.

Tak hanya santunan, Asuransi Kitabisa juga menyediakan layanan pengurusan jenazah hingga bantuan perencanaan keuangan untuk anggota yang ditinggalkan. Dalam sembilan bulan berjalan, lebih dari 20.000 anggota telah bergabung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Singapura Industri Asuransi OJK Keuangan Syariah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Naik Satu Tingkat, Daya Saing Keahlian SDM Indonesia masih di Bawah Singapura-MalaysiaNaik Satu Tingkat, Daya Saing Keahlian SDM Indonesia masih di Bawah Singapura-MalaysiaKeberhasilan Singapura berada di posisi kedua dunia merupakan imbas dari tingkat kesiapan yang kuat dan tingginya keterampilan tenaga kerja di negara itu
Baca lebih lajut »

Utamakan Malaysia dan Brunei, Indonesia Bukan Prioritas Peserta Misa Akbar Paus Fransiskus di SingapuraUtamakan Malaysia dan Brunei, Indonesia Bukan Prioritas Peserta Misa Akbar Paus Fransiskus di SingapuraWarga di Indonesia dan Timor Leste sudah dikunjungi Paus Fransiskus pada awal September 2024 sehingga tak jadi prioritas
Baca lebih lajut »

Perbandingan Budaya Membaca Indonesia, Singapura, dan MalaysiaPerbandingan Budaya Membaca Indonesia, Singapura, dan MalaysiaSetiap negara harus berinvestasi lebih besar dalam program literasi untuk meningkatkan pengetahuan dan daya saing global.
Baca lebih lajut »

Duta Kampus Unej wakili Indonesia 'Youth Exchange' Malaysia-SingapuraDuta Kampus Unej wakili Indonesia 'Youth Exchange' Malaysia-SingapuraDuta Kampus Universitas Jember (Unej) Nadia Noviandra Balkis, mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ...
Baca lebih lajut »

Rusdi Kirana Miliki Tanah dan Bangunan di Indonesia, Singapura, dan MalaysiaRusdi Kirana Miliki Tanah dan Bangunan di Indonesia, Singapura, dan MalaysiaLHKPN KPK menunjukkan bahwa Rusdi Kirana, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bos maskapai penerbangan Lion Air, memiliki 10 tanah dan bangunan di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Semua properti berasal dari hasil sendiri, bukan warisan atau hibah.
Baca lebih lajut »

Menkominfo Pede Indonesia Mampu Saingi Singapura-Malaysia Kuasai Pasar Data CenterMenkominfo Pede Indonesia Mampu Saingi Singapura-Malaysia Kuasai Pasar Data CenterMenkominfo Budi Arie Setiadi mengaku yakin kalau Indonesia bisa bersaing dengan Singapura dan Malaysia untuk merebut posisi pertama sebagai penguasa pusat data (data center).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:54:28