Dokumen RSNI yang sudah siap untuk didaftarkan ke BSN adalah aksara Jawa dan Sunda
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengajuan dokumen Rancangan Standar Nasional Indonesia untuk standar papan ketik, fon dan transliterasi aksara Jawa dan aksara Sunda ke Badan Standardisasi Nasional yang diajukan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia , tidak bisa diajukan satu persatu menyusul arahan dari Badan Standardisasi Nasional .
"Sangat disayangkan arahan ini tidak muncul dari awal, karena akan berdampak signifikan hingga harus merombak dokumen proposal RSNI, tetapi dapat dipahami bahwa ini merupakan sesuatu yang baru di BSN, sehingga ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua kedepannya"ucap Heru Nugroho. “Kita tidak disarankan mengajukan dokumen RSNI per aksara secara satu persatu, seperti yang telah diupayakan oleh tim sebelumnya. Mereka menganjurkan agar pengajuan dokumen tersebut diajukan dalam satu pendaftaran, dimana ada 2 aksara didalamnya, yakni aksara Jawa dan aksara Sunda. Setelah kami berdiskusi dengan pegiat aksara Bali, disepakati bahwa Bali juga akan ikut didaftarkan bersamaan dengan Jawa dan Sunda,” ungkapnya.
“Khusus untuk standardisasi aksara Bali, hanya tersisa waktu satu setengah bulan untuk menyusun draft standardisasi aksara Bali, karena akan diajukan bersamaan dengan aksara Jawa dan Sunda yang sudah siap diajukan. Diharapkan setelah Simposium digitalisasi aksara Bali September mendatang bisa membuahkan satu draft standardisasi aksara Bali yang nantinya akan disatukan dengan dokumen aksara Jawa dan aksara Sunda,” kata Heru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kenaikan Kasus Covid-19 di Luar Jawa Alarm untuk Perkuat Mitigasi
Baca lebih lajut »
Ikhtiar Solidaritas Pembaca ”Kompas” bagi Warga Jawa Tengah dan DIYYayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan 700 paket bantuan bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kota Semarang dan Yogyakarta. Bantuan pembaca Kompas itu menjadi ikhtiar solidaritas di masa pandemi. Nusantara AdadiKompas palingadit
Baca lebih lajut »
Menanti Langkah Cepat Jawa Barat Mengejar Target VaksinasiUpaya Jabar mengejar target vaksinasi Covid-19 terhadap 37,9 juta orang pada akhir 2021 masih terlihat samar. Tanpa menaikkan kapasitas penyuntikan vaksin, harapan membentuk kekebalan kelompok akan sulit terwujud. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Pasokan Oksigen Melimpah, Sumsel Bantu Provinsi di Sumatera dan JawaBeberapa provinsi di Indonesia sudah meminta pasokan oksigen dari Sumsel karena memang pasokan oksigen di Sumsel tergolong melimpah. Hanya saja, distribusi masih terkendala akibat alat angkut yang belum memadai. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »