”Akrobat” dan Siasat Bertahan Hidup Pekerja Seni Tradisional

Ekonomi Kreatif Berita

”Akrobat” dan Siasat Bertahan Hidup Pekerja Seni Tradisional
Pekerja SeniPertunjukan Seni Tradisional
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

Hidup pekerja seni pertunjukan tradisional kian susah. ”Akrobat” dan siasat ditempuh untuk sekadar bertahan hidup.

YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA, AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO, DEFRI WERDIONO, YOLA SASTRAPengunjung menyaksikan acara Festival Tari Sanggar Greget di Uptown Mall, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu . Ruang terbuka di tengah area pusat perbelanjaan ini menjadi tempat bagi anggota Sanggar Tari Greget untuk tampil menari. Kolaborasi pengelola mal dan sanggar seni tersebut merupakan wujud penyediaan ruang berkesenian.

Namun, menurut Ketua Paguyuban Bharata, Teguh ”Kenthus” Ampiranto, pemasukan itu hanya cukup untuk modal pementasan. Kelompok masih harus mencari sponsor dari pihak lain guna menampilkan karya. Situasi jauh lebih sulit bagi kelompok yang tak mendapatkan dana bantuan ajek dari mana pun. Ini dialami mayoritas kelompok seni pertunjukan tradisional di Nusantara.Salah satu contohnya kelompok pertunjukan seni wayang topeng Malangan di Pedepokan Asmorobangun, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menurut pengelola pedepokan, Ki Soleh Adi Pramono , penghasilan dari pentas tak bisa mencukupi kebutuhan hidup karena jarangnya frekuensi pentas.

”Pabrik enggak ada. Itulah cara mereka bertahan. Bagi yang punya kemampuan bisa tambah ekonomi, walau enggak besar tetap dilakoni. Namun, saluang Padang untuk dijadikan profesi kayaknya susah,” katanya.Di Kalimantan Barat, Pinsensius Leo , seniman dan pembuat sape dari Kabupaten Landak, mengatakan, pentas tak bisa lagi menjadi gantungan hidup pekerja seni. ”Tahun 2016 pernah dibayar Rp 2 juta per bulan saat tampil di hotel. Tampil dua jam per hari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Pekerja Seni Pertunjukan Seni Tradisional

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasar Murah, Jalan ”Ninja” Warga untuk Hidup BerhematPasar Murah, Jalan ”Ninja” Warga untuk Hidup BerhematBerburu kebutuhan hidup di pasar murah salah satu siasat berhemat di tengah biaya hidup yang “membengkak”.
Baca lebih lajut »

Profil Imam Masjid yang Bertahan Hidup 1 Jam Usai Kecelakaan Heli Presiden IranProfil Imam Masjid yang Bertahan Hidup 1 Jam Usai Kecelakaan Heli Presiden IranAyatollah Mohammad Ali Al-e Hashem menjadi salah satu korban dalam peristiwa jatuhnya heli Presiden Iran. Ia dikenal sebagai imam masjid di Tabriz.
Baca lebih lajut »

Pola Pikir hanya untuk Sekadar Bertahan Hidup harus DikuburPola Pikir hanya untuk Sekadar Bertahan Hidup harus DikuburMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Baca lebih lajut »

Miris, Banyak Guru Terpaksa Berhutang dan Kerja Sampingan untuk Bertahan HidupMiris, Banyak Guru Terpaksa Berhutang dan Kerja Sampingan untuk Bertahan HidupIDEAS bersama GREAT Edunesia Dompet Dhuafa pada awal Mei 2024 melakukan survei daring kepada 403 guru untuk dinilai tingkat kesejahteraannya.
Baca lebih lajut »

Sinopsis Film Laura, Kisahkan Laura Anna dan Perjuangannya Bertahan HidupSinopsis Film Laura, Kisahkan Laura Anna dan Perjuangannya Bertahan HidupPenampilan hingga suara Amanda Rawles dinilai persis dengan Laura Anna.
Baca lebih lajut »

Banyak Anak Muda Butuhkan Cuci Darah untuk Bertahan Hidup, Livienne: Saya PrihatinBanyak Anak Muda Butuhkan Cuci Darah untuk Bertahan Hidup, Livienne: Saya PrihatinBerita Banyak Anak Muda Butuhkan Cuci Darah untuk Bertahan Hidup, Livienne: Saya Prihatin terbaru hari ini 2024-06-11 02:15:55 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 15:01:53