TARAKAN – Sebagai wilayah penghasilan rumput laut terbesar di Kaltara, Kota menjadi daerah pemasok rumput laut ekspor ke luar negeri.
Kendati demikian, hingga saat ini kualitas rumput laut petani dinilai belum maksimal. Sehingga untuk memaksimalkan nilai jual membutuhkan pengembangan bibit rumput untuk menciptakan rumput laut dengan kualitas terbaik.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi II DPRD Kota Muhammad Yusuf mengungkap, sejauh ini pihaknya telah memfasilitasi komunikasi Asosiasi Pembudidaya rumput laut dan pemerintah. Bahkan ia mengakui pihaknya telah beberapa kali menggelar Rapat Dengar Pendapat membahas berbagai persoalan rumput laut di Kota .
“Sejauh ini, komunikasi antara Pemkot dengan Asosiasi Pembudidaya telah terjalin tentang rencana pengembangan budidaya rumput laut. Salah satunya, pengembangan bibit rumput laut. Bibit yang dipasang sekarang merupakan bibit turun yang sekian. Ini penting, sehingga akan mempengaruhi kualitas rumput laut, makanya kita minta Pemerintah Kota menyikapi ini secara serius,”ujarnya, .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Capai Rp8 Triliun, Kejagung Terus Upayakan Pengembalian Kerugian Negara BTS KominfoKejagung mengupayakan pengembalian dan pengecekan uang Rp 8 triliun yang masuk untuk proyek BTS Kominfo.
Baca lebih lajut »
PSI Serap Aspirasi soal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 Lewat Rembuk RakyatPSI Serap Aspirasi soal Calon Gubernur Lewat Rembuk Rakyat
Baca lebih lajut »
Mengaku Belum Dapat Tiket, Sandiaga Uno Upayakan Coldplay Tambah Hari Konser di RISandiaga Uno kembali menanggapi soal antusiasme menuju konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November mendatang.
Baca lebih lajut »
Persib Bandung Sambut Baik Regulasi Baru Liga 1 Indonesia 2023/2024 |Republika OnlineRegulasi baru itu patut diapresiasi karena aspirasi dari mayoritas klub Liga 1.
Baca lebih lajut »
Launching Petani Milenial Sleman, Kementan Jadikan Bisnis Pertanian Ladang CuanKepala BPPSDMP Kementan mengatakan setidaknya ada tiga amunisi utama untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Baca lebih lajut »
Bulog Cirebon Sudah Serap 37 Ribu Ton Beras Petani |Republika OnlineBulog Cirebon menyebut membeli beras dengan harga Rp 9.950 per kilogram.
Baca lebih lajut »