Akibat Liga Super Eropa, Presiden Juventus Dianggap Sebagai Putin-nya Sepak Bola
Proyek Liga Super Eropa Ini digawangi oleh beberapa presiden klub-klub ternama yang ada di dunia.
Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur adalah perwakilan Inggris.Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona menjadi perwakilan dari Spanyol. Keenam perwakilan dari Inggris pun mundur dari proyek besar tersebut, sebab mereka diancam FA Inggris akan dikeluarkan dari Liga Domestik jika masih melanjutkan proyek itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemunculan Wacana Liga Super Eropa di Tengah Perang Bikin UEFA MuakPresiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengecam Barcelona, Real Madrid, dan Juventus atas rencana lama mereka yang masih terus berlanjut untuk membuat Liga Super Eropa.
Baca lebih lajut »
Wacana Liga Super Eropa Kembali Digaungkan, Presiden UEFA: Omong KosongPresiden UEFA, Aleksander Ceferin sudah muak dengan wacana terbentuknya Liga Super Eropa. Ia pun mengaku sudah tak lagi peduli dengan hal itu. Presiden UEFA, Aleksander...
Baca lebih lajut »
Dorong Liga Super Eropa, Bos Juventus Dianggap Lebih Buruk dari PutinBos Juventus, Andrea Agnelli bersama petinggi Real Madrid dan Barcelona masih ingin menggelar Liga Super Eropa.
Baca lebih lajut »
Andrea Agnelli: Liga Super Tidak Gagal, UEFA Tetap Perlu DireformasiMenurut presiden Juventus tersebut, proyek Liga Super Eropa yang sempat membuat heboh pada 2021 belum mati.
Baca lebih lajut »
Terkait Super League, La Liga: Juventus, Barcelona, Real Madrid Lebih Berbohong daripada PutinPresiden La Liga Javier Tebas menyebut pemimpin klub Juventus, Barcelona dan Real Madrid lebih berbohong daripada Vladimir Putin terkait proyek Super League.
Baca lebih lajut »
Presiden UEFA Muak dengan Proyek Super League Juventus, Barcelona dan Real MadridPresiden UEFA Aleksander Ceferin muak dengan rencana Juventus, Barcelona dan Real Madrid yang berencana kembali menghidupkan proyek Super League yang gagal.
Baca lebih lajut »