Di tengah kabar bahagia kembali lolosnya Arema FC ke final Piala Presiden 2022, piha panitia pelaksana (Panpel) harus menerima kabar kurang menyenangkan.
Mereka mendapatkan hukuman dari komisi disiplin PSSI akibat penyalaan flare di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Akibat hal tersebut, mereka harus membayar denda yang nominalnya lumayan.
Kepada koran ini dia menjelaskan jika momen penyalaan flare yang berbuah denda terjadi pada laga pembuka Piala Presiden 2022 lalu. Ketika itu tim Singo Edan menghadapi PSM Makassar. Saat itu, flare diketahui menyala di akhir-akhir pertandingan. Saat ini, Panpel juga tengah waswas dengan hukuman denda kedua. Sebab, pada pertandingan semifinal leg kedua Senin lalu , flare juga menyala di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Jumlah personel keamanan yang diturunkan bakal lebih banyak lagi. Mereka tidak hanya berjaga di dalam lapangan saja, namun juga pintu masuk dan area luar stadion. Begitu juga dengan personel yang Mereka mendapatkan hukuman dari komisi disiplin PSSI akibat penyalaan flare di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Akibat hal tersebut, mereka harus membayar denda yang nominalnya lumayan.
Kepada koran ini dia menjelaskan jika momen penyalaan flare yang berbuah denda terjadi pada laga pembuka Piala Presiden 2022 lalu. Ketika itu tim Singo Edan menghadapi PSM Makassar. Saat itu, flare diketahui menyala di akhir-akhir pertandingan. Saat ini, Panpel juga tengah waswas dengan hukuman denda kedua. Sebab, pada pertandingan semifinal leg kedua Senin lalu , flare juga menyala di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Grup Garuda (GIAA, GMFI) hingga Grup Bakrie (BTEL, VIVA) Kena Denda Akibat Belum Rilis Lapkeu Q1/2022 | Market - Bisnis.comSebanyak 51 di antaranya terkena sanksi denda Rp50 juta dan peringatan tertulis II dari BEI. BTEL, VIVA, GIAA dan GMFI termasuk dalam daftar emiten yang belum merilis laporan keuangan interimnya per 31 Maret 2022.
Baca lebih lajut »
Polri Tegaskan Luka Sayatan di Jasad Brigadir J Akibat Pecahan ProyektilMabes Polri menyebut, luka sayatan pada jasad Brigadir Nopryansah Yosua Butabarat atau Brigadir J akibat pecahan proyektil peluru yang ditembakan Bharada E Mabes...
Baca lebih lajut »
Pemotongan Kurban Masih Berlangsung di Banjarmasin Kendati Jumlahnya Berkurang Akibat Wabah PMKJumlah hewan kurban di masjid ini menurun dibanding tahun lalu yang jumlahnya mencapai 37 ekor sapi Hal ini diduga akibat terimbas wabah PMKÒ
Baca lebih lajut »
Luka Sayat Brigadir J Akibat Gesekan Peluru | Kabar24 - Bisnis.comMabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan luka sayatan Brigadir J berasal dari gesekan proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
Baca lebih lajut »
Viral Video Dukungan Perang Badar akibat Penangkapan Mas BechiKetua Umum Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Herwanto menyatakan rekaman video viral itu hanya ungkapan semangat para santri dan simpatisan bukan provokasi
Baca lebih lajut »