Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengubah program deradikalisasi dari offline menjadi online di tengah wabah corona. Berbagai upaya pun dilakukan di tengah kewaspadaan akan kemungkinan aksi teror.
Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris menyatakan, kegiatan deradikalisasi kepada napi terorisme masih berjalan meski harus dilakukan dari jarak jauh. Program itu dilakukan lewat panggilan video
Sementara itu dosen Kajian Terorisme Universitas Indonesia, Amanah Nurish, mengatakan, program deradikalisasi online tetap efektif bagi napi teroris . Namun dia mengingatkan, ketika banyak orang mengalihkan kegiatan ke sarana online, jagat maya masih dipenuhi seruan radikalisme dan hoaks. Karena itu dia meminta pemerintah memperketat pengawasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Baru Nyaris Nol, Tak Ada Kematian Akibat Corona di China dalam 3 PekanDi China, angka kematian nol dalam tiga pekan terakhir dan hanya ada dua kasus baru terkait virus corona. Sementara angka pertumbuhan ekspor mulai meningkat.
Baca lebih lajut »
Orang Kulit Hitam di Inggris Lebih Berisiko Tewas Akibat CoronaKantor Statistik Nasional Inggris melaporkan perempuan dan laki-laki kulit hitam beresiko lebih besar untuk tewas akibat corona daripada kulit putih.
Baca lebih lajut »
BPH Migas: Stok BBM Menumpuk, Penjualan Anjlok Akibat CoronaPandemi corona membuat penjualan BBM mengalami penurunan hingga 20 persen.
Baca lebih lajut »
Krisis Akibat Corona Diramal Bikin Perekonomian Dunia ResesiChief Economist PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro mengungkapkan krisis yang diakibatkan COVID-19 diramal bisa bikin ekonomi global resesi -3%. via detikfinance
Baca lebih lajut »
UKM Panganan Lebaran pun Merana Akibat Corona |Republika OnlineSemenjak pandemi corona, tidak ada lagi permintaan dari pedagang di Pasar Jimbaran.
Baca lebih lajut »