Politikus PDIP menyinggung kasus dugaan penyelewenangan anggaran MTQ, terkait keputusan Wali Kota Medan Akhyar Nasution membelot dari PDIP ke Demokrat.
Dia berkata berdasarkan catatan PDIP Akhyar pernah menjalani pemeriksaan terkait dugaan penyelewengan anggaran Musabaqah Tilawatil Quran ke-53 tingkat Kota Medan tahun 2020 di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, sebesar Rp4,7 miliar., Akhyar pada 12 Juni lalu dimintai keterangan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut terkait pelaksanaan Majelis Tilawatil Quran di Medan Selayang pada Februari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden PKS Sebut Akhyar Nasution Kader Demokrat, Djarot PDIP Ungkap Hal MengejutkanKabar bergabungnya Akhyar Nasution ke Partai Demokrat masih belum jelas setelah PDIP dan PKS memberikan penjelasan yang bertentangan AkhyarNasution
Baca lebih lajut »
Akhyar Nasution ke Demokrat, PDIP Sindir Slogan Katakan Tidak Pada KorupsiDjarot Saiful Hidayat mengatakan salah satu pertimbangan PDIP tidak mengusung Akhyar Nasution di Pilkada Kota Medan adalah...
Baca lebih lajut »
Gabung Partai Demokrat, Akhyar Disebut Sempat Ikut Rapat PDIP MedanAkhyar Nasution masih mengikuti rapat PDI Perjuangan Sumatera Utara, Minggu (19/7/2020).
Baca lebih lajut »
PDIP Singgung Kasus Anggaran MTQ MedanPelaksana Tugas Wali Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) Akhyar Nasution bergabung ke Partai Demokrat.
Baca lebih lajut »
PDIP Ogah Usung Akhyar di Pilwako Medan karena Dugaan Kasus IniAkhyar Nasution termasuk salah satu calon incumbent Pilwakot Medan 2020 yang memilih pindah dari PDIP ke Demokrat. PDIP
Baca lebih lajut »
Akhyar Gabung PD, PDIP: Terima Kasih Keluar Tanpa Pami |Republika OnlineAkhyar masih mengikuti rapat DPD PDIP pada Ahad (19/7) malam.
Baca lebih lajut »