Akhirnya Delapan Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM Bebas Unsur TNI

Indonesia Berita Berita

Akhirnya Delapan Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM Bebas Unsur TNI
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 92%

Pansel: Delapan Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM Bebas Unsur TNI

PANITIA seleksi calon hakim ad hoc untuk pengadilan hak asasi manusia mengumumkan delapan nama yang dinyatakan lulus pada tahap wawancara dan profile assesment. Dari delapan orang tersebut, tidak ada satu pun yang berlatar belakang TNI.

Sementara itu, Robert berprofesi sebagai analis hukum pada Badan Riset dan Inovasi Nasional . Adapun Sofi berlatar belakang akademisi, sedangkan Anselmus merupakan seorang advokat. Lebih lanjut, Fenny dan Florentia sama-sama berlatar belakang advokat. Sementara Hendrik merupakan akademisi. Dengan demikian, delapan hakim ad hoc pengadilan HAM bebas dari unsur TNI. Hal tersebut sejalan dengan desakan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan Tindak Kekerasan kepada panitia seleksi sebelumnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

MA Loloskan 8 Nama Calon Hakim Ad Hoc Pelanggaran HAM BeratMA Loloskan 8 Nama Calon Hakim Ad Hoc Pelanggaran HAM BeratEmpat nama untuk tingkat pertama dan 4 untuk tingkat banding. Kasus pertama yang akan disidangkan adalah kasus Paniai, Papua. Siapa mereka?
Baca lebih lajut »

Pansel Tak Masalah Calon Hakim Adhoc Pengadilan HAM Hanya 8 yang Lulus | merdeka.comPansel Tak Masalah Calon Hakim Adhoc Pengadilan HAM Hanya 8 yang Lulus | merdeka.comAndi mengatakan bila target tim panitia seleksi memang awalnya dirancang untuk 12 orang. Namun usai melakukan seleksi berdasarkan penilaian dan hasil dinyatakan hanya 8 orang yang lulus.
Baca lebih lajut »

Hari Ini, Komnas HAM Gali Keterangan Tim Forensik Polri terkait Tewasnya Brigadir JHari Ini, Komnas HAM Gali Keterangan Tim Forensik Polri terkait Tewasnya Brigadir JKomnas HAM akan melakukan permintaan keterangan dari Tim Forensik Polri terkait kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada hari...
Baca lebih lajut »

Komnas HAM: Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Belum Tentu Salah, Opini Liar Ganggu PenyelidikanKomnas HAM: Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Belum Tentu Salah, Opini Liar Ganggu PenyelidikanAhmad Taufan Damanik menilai opini liar telah mengganggu proses penyelidikan kematian Brigadir J yang meninggal dalam kasus polisi tembak polisi.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Akan Panggil Tim Forensik Polri yang Autopsi Brigadir J Hari IniKomnas HAM Akan Panggil Tim Forensik Polri yang Autopsi Brigadir J Hari IniKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil tim forensik Polri yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J atau Yoshua, hari ini, Senin (25/7/2022).
Baca lebih lajut »

Kelompok HAM Sri Lanka Minta Jaksa Agung Singapura Tangkap Gotabaya RajapaksaKelompok HAM Sri Lanka Minta Jaksa Agung Singapura Tangkap Gotabaya RajapaksaKelompok HAM Sri Lanka meminta Jaksa Agung Singapura untuk menangkap mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 12:11:55