Ada baiknya parpol-parpol yang direkrut adalah yang kuat secara basis massa baik nasionalis maupun religius.
Rekrut Parpol Nasionalis-Religius Secara Seimbang
“Slogan itu akan efektif apabila berhasil merekrut partai berbasis nasionalis maupun religius secara seimbang,” kata Wasis saat dihubungi wartawan, Rabu, 18 Mei 2022. Wasis mengatakan keinginan KIB untuk mengakhiri polarisasi bisa sangat efektif kepada kelompok pemilih pemula. Syaratnya, mereka menambah kekuatan politik berbasis nasionalis religius guna meredam polarisasi di masyarakat.
“Ada baiknya partai-partai yang direkrut adalah yang kuat secara basis massa baik nasionalis maupun religius,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketum GPN: Kongres KNPI Jakarta Akhiri Perpecahan PemudaDewan Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Nusantara (DPP GPN) menyatakan patuh akan hasil kesepakatan dan keputusan Kongres Pemuda.KNPI ke-XVI di Jakarta. Dewan Pengurus...
Baca lebih lajut »
Gerindra Tak Masalah Ketum Parpol KIB Masih Jabat MenteriKetua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan terbentukanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan hal yang perlu diperdebatkan dalam negera demokrasi.
Baca lebih lajut »
Peluang Terciptanya Tiga Paslon Pasca-Terbentuknya KIB |Republika OnlinePeta koalisi ke depan sangat cair meski Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk KIB.
Baca lebih lajut »
Marhaenis Jabar Dukung Capres Gen Marhaenis |Republika OnlineGanjar Pranowo sudah terlihat gen nasionalis dan mewakili kaum marhaenis.
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Bikin Masyarakat Tak Pilih Kucing Dalam KarungMenurut Ujang, keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu cukup menarik karena menggabungkan kekuatan partai islam dan nasionalis.
Baca lebih lajut »
KIB Dinilai Hanya Kurang Tokoh untuk Capres-CawapresKoalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Golkar, PAN dan PPP merupakan koalisi paket lengkap, hanya saja kurang memiliki tokoh capres-cawapres di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »