BNI telah menyiapkan dana Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar untuk merealisasikan rencana tersebut.
Adapun rencana penyertaan modal tersebut bakal dilakukan dalam tiga tahap, di mana tahapan pertama masih dilakukan oleh BNI Sekuritas, baru tahapan kedua dan seterusnya direalisasi oleh perusahaan modal ventura tersebut.
"Kapannya ya di semester II 2019 ini. Tapi karena mungkin akhir tahun, tahap I penyuntikkan lewat BNI sekuritas," kata Anggoro. Skema ekspansi anorganik ini, ujar Anggoro masih dipertimbangkan. Apakah perseroan akan melakukan akuisisi perusahaan modal ventura yang sudah atau, atau membentuk perusahaan modal ventura sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belum Sebulan Utang Rp 1,7 Juta Jadi Rp 4,2 Juta, Kok Bisa?Hati-hati menerima tawaran pinjaman uang cepat dan mudah di Australia.
Baca lebih lajut »
Pasca-IT Error, Saham Bank Mandiri Terkoreksi hingga 1,3%Saham BMRI melemah 1,27 persen (Rp 100) ke Rp 7.775 di awal perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »
Sindikat Narkoba Asia Hasilkan Rp 203 Triliun/ TahunSindikat narkoba di Asia Tenggara menghasilkan lebih dari US$ 60 miliar (sekitar Rp 203 triliun per tahun dari pasokan narkoba metamfetamin.
Baca lebih lajut »
Kinerja SMF Semester I 2019 Capai Lebih dari 50 PersenSMF telah menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp 5,33 triliun.
Baca lebih lajut »
MU Ogah Turunkan Harga Romelu Lukaku Jadi Rp 939 MiliarMU tetap bersikukuh ingin mendapatkan 75 juta pounds untuk transfer Romelu Lukaku sehingga kembali menolak tawaran 54 juta pounds atau Rp 939 Miliar dari Inter Milan.
Baca lebih lajut »