Neymar Jr, pemain termahal sejagat, diputus kontraknya oleh Al-Hilal. Nasibnya pun kini terkatung-katung akibat cedera ACL, ”pembunuh karier” atlet.
RIYADH, SELASA — Neymar Jr , bintang tim nasional sepak bola Brasil, dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di era modern. Namun, talenta hebatnya disandera cedera kronis. Mimpinya meraih trofi Piala Dunia dan Ballon d’Or pun semakin menjauh dari realitas, terutama setelah diputus kontrak oleh klubnya, Al-Hilal .
Neymar, yang pernah menjadi bagian dari trisula menakutkan berjuluk ”trio MSN” di Barca pada lebih dari satu dekade lalu, adalah bagian dari proyek ambisius Arab Saudi untuk menjadi rujukan sepak bola dunia. Ia adalah bagian dari eksodus barisan bintang top dunia, bersama para pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Di PSG, kariernya masih bersinar. Bersama Mbappe dan Messi di klub itu, Neymar pernah ditakuti. Gianluigi Buffon, kiper legendaris Italia yang pernah menghadapi Zinedine Zidane, Ronaldo, dan Messi, bahkan menyebut Neymar adalah penyerang terbaik yang pernah dihadapinya. Di PSG, pemain yang pernah disebut ”Anak Emas Brasil” itu mengemas 118 gol dari 173 penampilan.
Neymar kini kehabisan waktu dan kesempatan. Tiada lagi klub besar yang bersedia menampungnya. Ia pun kini bersiap pulang kampung. Klub yang disebut bersedia menampungnya adalah Santos. Di klub itulah bakatnya ditemukan. Liga Amerika Serikat adalah alternatif lainnya agar ia tetap kompetitif.Meskipun tak mudah, ia masih memendam keinginan tampil di Piala Dunia 2026. ”Saya sadar itu akan menjadi Piala Dunia terakhir, kesempatan pamungkas saya.
”Kami berterima kasih dan mengapresiasi Neymar atas sumbangsihnya selama kariernya di Al-Hilal. Kami berharap yang terbaik untuk kariernya selanjutnya,” bunyi keterangan resmi Al-Hilal saat mengumumkan keputusan melepas Neymar, melalui X.Neymar hingga kini masih tercatat sebagai pemain termahal sejagat. Ia mengukir rekor transfer saat diboyong PSG dari Barcelona dengan nilai 222 juta euro pada 2017.
Sayangnya, investasi sebesar itu tidak berbanding lurus dengan jasa yang telah diberikan Neymar. Pemain yang bakatnya disejajarkan dengan Pele, legenda Brasil, itu lebih banyak menepi akibat cedera kronis. Terakhir, ia menderita retak ketika membela Brasil menghadapi Uruguay pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober 2023.Robek ACL adalah mimpi terburuk bagi atlet, apalagi pesepak bola. Atlet yang mengalaminya harus menepi lama, bahkan performanya sulit kembali seperti semula.
Sepak Bola Timnas Brasil Al-Hilal X-Hide-Give Me-Perspective
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?JPNN.com : Pelaporan LHKPN berikutnya adalah untuk periodik 2024 yang dilaporkan dengan batas waktu penyampaian 31 Maret 2025.
Baca lebih lajut »
Dino: Hasjim diplomat dengan sosok anak kampung hingga akhir hayatMantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengenang sosok ayahanda Hasjim Djalal sebagai sosok diplomat yang senantiasa memiliki kepribadian seperti ...
Baca lebih lajut »
Minta Maaf MBG Belum Jangkau Semua Anak, Prabowo Yakin Akhir 2025 Semua DapatWalau program MBG merupakan proyek besar dan tidak ringan, Prabowo yakin ketersediaan dana untuk menjalankan program tersebut
Baca lebih lajut »
Pemain Era Luis Milla yang Terlupakan di Era Shin Tae-yongArtikel ini membahas mengenai beberapa pemain Timnas Indonesia yang tampil brilian di era Luis Milla tetapi kurang mendapat kesempatan bermain di era Shin Tae-yong. Artikel ini menggunakan contoh pemain seperti Hanif Sjahbandi dan Saddil Ramdani yang menjadi pemain kunci di masa Luis Milla namun kurang mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Baca lebih lajut »
Ini Cara Menciptakan Liburan Sekolah yang Bermanfaat Sekaligus Seru Bagi Anak RemajaLiburan akhir tahun adalah momen yang tepat untuk menciptakan kebiasaan digital yang sehat bagi anak remaja.
Baca lebih lajut »
Era Baru Timnas Indonesia: Kluivert Dipercaya, Anak Emas Shin Tae-yong Harus BerjuangTimnas Indonesia memasuki era baru dengan pelatih baru Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong. Beberapa pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong, seperti Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, kini harus berjuang untuk tetap mendapatkan tempat di tim. Artikel ini membahas pemain-pemain tersebut dan tantangan yang mereka hadapi di era Kluivert.
Baca lebih lajut »