Akhir 2022, Disney+ Kehilangan 2,4 Juta Pelanggan, Ini Penyebabnya |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Akhir 2022, Disney+ Kehilangan 2,4 Juta Pelanggan, Ini Penyebabnya |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Disney+ kehilangan pelanggan terbesar dari pasar India dan Asia Tenggara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Disney mengumumkan hasil laporan keuangan pada kuartal keempat tahun 2022. Perusahaan mencatat total 161,8 juta pelanggan untuk layanan streaming Disney+.

Perusahaan mengaitkan penurunan pelanggan dengan penurunan pelanggan Disney+ Hotstar, layanan streaming over-the-top yang tersedia di India dan beberapa bagian Asia Tenggara. Seperti yang dilaporkan Forbes, perusahaan kehilangan hak streaming tahun lalu ke Liga Premier India, liga kriket populer di India.

Dilansir Neowin, Kamis , hilangnya pelanggan Disney+ akan menyulitkan Disney untuk mencapai target 215 juta hingga 245 juta pelanggan pada akhir tahun fiskal 2024. Terlepas dari penurunan ini, langganan Disney+ naik 200 ribu di Amerika Serikat dan Kanada. Sebagai langkah untuk membuat Disney+ menguntungkan, Disney merencanakan restrukturisasi dan pemutusan hubungan kerja yang signifikan. PHK akan memengaruhi 7.000 karyawan yang setara dengan tiga persen dari tenaga kerja global perusahaan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perguruan Tinggi Indonesia Belum Mendominasi di Asia TenggaraPeringkat perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia di dunia terus diperjuangkan agar meningkat. Kualitas perguruan tinggi penting untuk mendukung kemajuan bangsa. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Indonesia Bersama Empat Negara Asia Tenggara Usulkan Kebaya ke ICH UNESCOIndonesia Bersama Empat Negara Asia Tenggara Usulkan Kebaya ke ICH UNESCOKelima negara Asia Tenggara yang mengenal kebaya sebagai busana tradisional perempuan itu mengusulkan melalui mekanisme nominasi bersama atau joint nomination.
Baca lebih lajut »

Indonesia Akhirnya Gabung dengan 4 Negara Asia Tenggara Usulkan Kebaya ke UNESCOIndonesia Akhirnya Gabung dengan 4 Negara Asia Tenggara Usulkan Kebaya ke UNESCOIndonesia mengajukan dua kebaya untuk didaftarkan bersama empat negara Asia Tenggara sebagai warisan budaya takbenda UNESCO.
Baca lebih lajut »

Mimpi Besar PLN Jadi Perusahaan Pembangkit Listrik No.1 ASEANMimpi Besar PLN Jadi Perusahaan Pembangkit Listrik No.1 ASEANPT PLN (Persero) siap menjadi perusahaan pembangkit listrik nomor satu di Asia Tenggara (ASEAN).
Baca lebih lajut »

10 Budaya Jepang Paling Terkenal di Dunia, Selain Sushi Ternyata Masih Banyak Budaya Jepang yang Terkenal10 Budaya Jepang Paling Terkenal di Dunia, Selain Sushi Ternyata Masih Banyak Budaya Jepang yang TerkenalJepang menjadi salah satu negara Asia yang menjaga warisan budaya hingga saat ini. Budaya Jepang juga banyak dijumpai di banyak negara, khususnya Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »

Intel AS: Balon Mata-mata China Dirancang untuk Awasi Militer Seluruh DuniaIntel AS: Balon Mata-mata China Dirancang untuk Awasi Militer Seluruh DuniaSelama beberapa tahun terakhir balon China terlihat beroperasi di Amerika Latin, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Eropa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 22:36:27