Akankah Taliban membawa Afghanistan ke masa lalu? - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Akankah Taliban membawa Afghanistan ke masa lalu? - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 50%

Hukum potong tangan, perempuan dilarang keluar rumah tanpa izin tertulis dari laki-laki, dan orang yang mengenakan pakaian Barat diserang, kenang editor BBC News John Simpson tentang Afghanistan era Taliban. Akankah negara itu kembali ke masa lalu?

"Terima kasih Tuhan kalian datang," teriak seorang lelaki tua ketika saya dan kolega saya tiba di Kabul pada 14 November 2001, berusaha melalui kerumunan yang menyambut kami dengan sukacita.

Namun demikian, Presiden Ghani akan masih duduk di istananya dan tentara Afghan akan berkeliling dengan kendaraan canggih pemberian Barat, seandainya Donald Trump tidak memutuskan bahwa ia membutuhkan kebijakan luar negeri yang sukses sebelum Pilpres 2020.

Barangkali Taliban akan memenuhi janjinya untuk tidak membalas dendam kepada siapapun, dan meminta polisi, militer, dan layanan sipil untuk tetap bekerja seperti biasa.Tetapi akan jadi negara seperti apa Afghanistan yang dikuasai Taliban kali ini? Hukum Syariah dalam bentuk yang paling keras dijalankan di mana-mana, dengan eksekusi publik, hukum rajam, dan hukum cambuk menjadi hal biasa.berjaga di sudut-sudut jalan, menyerang laki-laki yang memperlihatkan pergelangan kaki mereka atau mengenakan pakaian Barat.

Bekerja untuk televisi sulitnya minta ampun, karena gambar makhluk hidup apapun secara tegas dilarang atas dasar agama. Toko-toko buku digeledah secara rutin, dan bila ditemukan buku yang memuat ilustrasi, si pemilik toko akan dihukum cambuk.Taliban tidak bisa membayar impor minyak, jadi cahaya paling terang di malam hari adalah lilin yang ditaruh orang-orang di depan jendela mereka, dan suara paling keras adalah gonggongan kawanan anjing liar yang diabaikan pemiliknya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jejak Ashraf Ghani, Presiden Afghan Berakhir oleh Taliban |Republika OnlineJejak Ashraf Ghani, Presiden Afghan Berakhir oleh Taliban |Republika OnlineGhani meninggalkan negaranya tanpa mengatakan ke mana akan pergi.
Baca lebih lajut »

Profil Ghani Baradar, Petinggi Taliban Calon Kuat Presiden Afghanistan, Pernah ke Indonesia - Tribunnews.comProfil Ghani Baradar, Petinggi Taliban Calon Kuat Presiden Afghanistan, Pernah ke Indonesia - Tribunnews.comProfil Ghani Baradar, Petinggi Taliban Calon Kuat Presiden Afghanistan, Pernah ke Indonesia via tribunnews
Baca lebih lajut »

Republik Islam Iran Rayakan Kemenangan TalibanRepublik Islam Iran Rayakan Kemenangan TalibanWashington menuduh Iran di masa lalu memberikan bantuan rahasia kepada pejuang Taliban dalam melawan pasukan AS. Afghanistan
Baca lebih lajut »

Kepung Kabul, Taliban Akan Ambil Alih Afghanistan dalam Hitungan HariKepung Kabul, Taliban Akan Ambil Alih Afghanistan dalam Hitungan HariSelain mengambil alih Afghanistan, Taliban juga akan membentuk pemerintahan baru, lalu meninjau hubungannya dengan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 08:28:41