Jangan sampai masyarakat Papua memiliki kesimpulan sendiri tentang kasus Lukas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi Universitas Cenderawasih Papua mengingatkan agar penanganan kasus Gubernur Papua Lukas Enembe harus berhati-hati. Alasannya, sebagai pejabat publik orang nomor satu di provinsi itu pernah trauma dan sakit hati sehingga tidak percaya kepada negara.
Baca Juga Karena itu, jelasnya, jika terjadi kasus korupsi seperti ini, maka harus dijelaskan kepada masyarakat, bahwa kasus ini tidak ada hubungannya dengan soal pelanggaran HAM. Tetapi murni kasus penyalahgunaan kewenangan. "Persoalan Gubernur Papua ini adalah persoalan kita. Kita tidak boleh biarkan Bapak Lukas sendiri, tidak boleh biarkan Pemerintah Provinsi Papua ini sendiri, tidak boleh biarkan KPK bergerak sendiri, TNI-Polri bergerak sendiri," jelasnya.
Dia berharap Gubernur Lukas Enembe dapat mengikuti jejak Nelson Mandela yang menjadi contoh bagi negara-negara demokrasi di dunia. Nelson Mandela setelah 27 tahun mendekam dalam penjara, ia tetap menyerukan perdamaian dan pengampunan bagi lawan-lawan politiknya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Usut Layanan Jet Pribadi Kelas Satu untuk Gubernur Papua Lukas EnembePenyidik KPK saat itu mendalami pengetahuan saksi Revy soal adanya beberapa kali penyewaan jet pribadi oleh Lukas Enembe dan keluarganya.
Baca lebih lajut »
KPK Panggil Istri dan Anak Gubernur Papua Lukas EnembeIstri dan anak Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE) dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan
Baca lebih lajut »
Pemprov Papua Klaim Pemerintahan Lancar Meski Gubernur Lukas Enembe SakitKondisi Kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe menurun sejak sebulan terakhir dan dirawat di rumah. Tapi penyelenggaraan pemerintahan diklaim tak terhambat. Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Tokoh Adat Papua: Lukas Enembe Harus Buka Diri Terima Panggilan KPKTokoh Adat Waris Keerom, Gasper May, menilai sudah waktunya Gubernur Papua Lukas Enembe membuka diri untuk menerima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.
Baca lebih lajut »
Tokoh Pemuda Papua Imbau Pendukung Lukas Enembe Hormati Proses HukumTokoh pemuda Papua, Ferdinand Tuamis berharap agar kelompok pendukung Gubernur Papua, Lukas Enembe agar menghormati proses hukum di KPK.
Baca lebih lajut »
KPK Panggil Lima Saksi Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe, Eh kelimanya Mangkir!Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap lima saksi untuk mengembangkan kasus dugaan korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »