Bulog sedikit sekali atau gagal menyerap gabah petani saat musim panen raya 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi Institut Pertanian Bogor University, Prima Gandhi mengungkapkan harga beras naik di akhir 2022 yang menjadi alasan Bulog mengimpor beras. Alasannya karena cadangan beras pemerintah di Bulog itu sendiri sangat sedikit untuk mempenetrasi harga yang ada di lapangan sehingga bukan karena produksi menipis. Penyebabnya karena
Wakil Direktur Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi ini menyebutkan rencana impor beras dari Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional dengan alasan stok beras 2022 di Bulog per 22 November 2022 hanya 594.856 ton, sementara Bulog harus memiliki Cadagan Beras Pemerintah sebesar 1,2 juta ton.
Ia berpendapat, seharusnya di musim panen raya itu Bulog secara optimal menyerap gabah atau beras, menyerapnya sangat bisa sampai satu sampai dua juta ton. Bukan malah mau serap di akhir tahun yang bukan musim panen, tentu berasnya sedikit atau susah di lapangan."Di akhir tahun justru Bulog bekerja untuk menstabilkan pasar," ucap Gandhi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen KLHK Raih HA IPB Award 2022 Kategori Birokrat TerbaikHimpunan Alumni IPB menganugerahkan penghargaan kepada Sekjen KLHK Bambang Hendroyono.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hasil Piala AFF 2022 Hari Ini: Filipina Menggila, Timnas Indonesia Tersisih ke Peringkat 3 - Bola.netRangkuman Hasil Piala AFF 2022 Hari Ini: Filipina Menggila, Timnas Indonesia Tersisih ke Peringkat 3
Baca lebih lajut »
UNS Borong 7 Penghargaan Anugerah Diktiristek 2022Tujuh penghargaan Anugerah Diktiristek 2022 tersebut menjadi kado terindah bagi UNS di akhir tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Operasi Lilin 2022 Hari Ini, Polisi Berfokus Pengamanan Tempat IbadahOperasi Lilin 2022 pada Sabtu 24 Desember 2022 berfokus pada pengamanan tempat ibadah.
Baca lebih lajut »