Sumur resapan bisa menjadi salah satu alternatif mencegah kekeringan di kawasan hilir
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekeringan bisa dicegah dengan berbagai cara. Menurut akademisi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Rinekso Soekmadi, sumur resapan bisa menjadi salah satu alternatif mencegah kekeringan di kawasan hilir.
Fungsi sumur resapan adalah menahan laju air hujan agar tidak terbuang sia-sia atau langsung ke sungai dan mengalir ke laut. Dengan membuat sumur resapan di bawah fondasi rumah, air limpahan dari genteng dialirkan ke bawah sumur resapan sehingga air tersimpan lebih lama. "Paling tidak ukuran sumur resapannya jangan sampai membahayakan fondasi rumahnya," kata pria yang juga Dekan Fakultas Kehutanan IPB itu.
Upaya itu supaya air hujan tidak terlalu cepat mengalir ke sungai, tetapi diresapkan ke dalam tanah. Dengan demikian air selama mungkin dibuat tertahan di tanah supaya bisa menjadi persediaan air tanah. Dengan sumur resapan itu, air tidak menguap secara langsung dan tidak mudah mengalir langsung ke laut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ribuan Sumur Minyak Ancam Hutan di Sumsel dan JambiSKK Migas mendata ada ribuan titik sumur ilegal drilling di kawasan Provinsi Sumsel dan Jambi.
Baca lebih lajut »
Sumur Milik Warga Sumenep Terdapat Kandungan GasSemburan lumpur dari lubang sumur cukup deras. Satu jam kemudian semburan berbau gas. Sumur
Baca lebih lajut »
Cegah Kekeringan dengan Menanam PohonTanaman memperbaiki iklim mikro melalui proses fotosintesis, menghasilkan o2 dan H2o.
Baca lebih lajut »
Persadia: Cegah Diabetes dengan Ubah Pola HidupSalah satu pendekatan untuk mencegah diabetes adalah mengubah pola hidup.
Baca lebih lajut »
Dampak Kekeringan, Satwa Hutan Mulai Rusak Kebun PetaniSatwa hutan mulai merambah wilayah perkebunan mengingat stok pangan alaminya sulit
Baca lebih lajut »
Puluhan Hektare Sawah Desa Sukaraja Tasikmalaya KekeringanKekeringan yang terjadi saat ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »