PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 965 miliar.
Senin, 01 Jul 2024 17:38 WIBPT Industri Kereta Api atau INKA mengajukan penyertaan modal negara sebesar Rp 965 miliar. Direktur Utama PT INKA , Eko Purwanto, mengatakan dana ratusan miliar itu bakal digunakan untuk mengembangkan pabrik lama yang terletak di Banyuwangi.
"Saat ini PT INKA memiliki 2 pabrik yang lama di Madiun dan yang baru di Banyuwangi. Untuk perkembangan saat ini pabrik di Madiun beroperasi penuh dan di Banyuwangi belum beroperasi," kata Eko di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin . Eko kemudian menjelaskan pengembangan pabrik Banyuwangi diperlukan sebab perusahaan saat ini sedang mengalami overload capacity akibat meningkatnya permintaan khususnya oleh PT KAI dan anak perusahaannya. Menurut Eko, peningkatan kapasitas menjadi persoalan penting agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan sarana perkeretaapian khususnya dari dalam negeri.
Oleh sebab itu, Eko menjelaskan usulan PMN sebesar Rp 965 miliar itu bakal diproyeksikan buat peningkatan kapasistas produksi di pabrik Banyuwangi."PMN yang kami perlukan untuk peningkatan kapasitas saat ini untuk land produksi yang di Banyuwangi sebesar Rp965 miliar, yang mana ini belum mampu kami lakukan untuk internal karena kapasitas INKA, kemampuan INKA untuk saat ini masih sangat terbatas," jelasnya.
Di sisi lain, Eko juga menuturkan bahwa jika PMN disetujui, pihaknya bakal menggunakan anggaran tersebut untuk mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk produk-produk INKA serta mendorong ekosistem industri perkeretaapian Indonesia. Dengan pengembangan pabrik di Banyuwangi, Eko pun meyakini bahwa penciptaan lapangan kerja juga akan terjadi.
Pmn Penyertaan Modal Negara Industri Kereta Api
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani ajukan suntikan PMN senilai Rp6,1 triliun untuk 4 BUMNMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajukan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp6,1 triliun untuk 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan ...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?PMN untuk INKA senilai Rp 965 miliar akan digunakan untuk pembangunan fasilitas produksi di pabrik INKA Banyuwangi. Pabrik itu akan memproduksi kereta api berbahan stainless steel.
Baca lebih lajut »
PT INKA ekspor 96 container flat top (CFT) Wagon ke Selandia BaruPT INKA ekspor 96 container flat top (CFT) Wagon ke Selandia Baru. Pekerja mengecek gerbong barang bertipe container flat top (CFT) Wagon buatan PT INKA Multi Solusi untuk diekspor ke ...
Baca lebih lajut »
Diam-diam Kejati Jatim Usut Dugaan Korupsi PT INKA pada Proyek Transportasi di KongoDiam-diam Kejati Jatim Usut Korupsi INKA pada Proyek Transportasi di Kongo
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Sentil Kemenkeu Banyak BUMN Sakit Minta Suntikan Modal NegaraKementerian Keuangan mengajukan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca lebih lajut »
DPR Tolak Sri Mulyani Bahas Suntikan Modal Bank TanahWakil Ketua Komisi XI DPR RI DolfieO.F.P menolak memberikan persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Badan Bank Tanah.
Baca lebih lajut »