Ajudan Wali Kota Batam dinyatakan positif terjangkiti COVID-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan beberapa hari lalu. PositifCovid-19
jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan ajudan itu sudah lama diminta beristirahat di rumah oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi. "Kemarin, sehabis pulang dari Tanjungpinang, yang bersangkutan memang diminta Bapak untuk tidak masuk dan menjalani karantina di rumah, observasi," kata Didi melalui pesan aplikasi, Selasa.
Baca Juga: Ia menyebutkan karena ajudan itu sempat memiliki gejala batuk maka diminta menjalani tes usap COVID-19. Ia menegaskan Wali Kota Batam tidak menjadi kontak erat ajudannya tersebut. "Tidak termasuk karena sudah sekitar sepekan tidak melakukan kontak," kata dia.Baca Juga: Dalam kesempatan itu, ia menduga ajudan Wali Kota Batam tidak terkait dengan klaster penyebaran COVID-19 Pemprov Kepri, setelah syukuran pelantikan Isdianto sebagai Gubernur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ajudan Wali Kota Batam positif tertular COVID-19Seorang ajudan Wali Kota Batam Kepulauan Riau, dinyatakan positif tertular COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan beberapa hari lalu.\r\n\r\nKepala ...
Baca lebih lajut »
Terinfeksi Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Tutup UsiaNadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 pada Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia karena COVID-19Berita duka: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19. WaliKotaBanjarbaruMeninggal
Baca lebih lajut »
Wali Kota Banjarbaru Kalsel Meninggal karena Covid-19 |Republika OnlineNadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Banjarbaru, Kalsel Meninggal karena Covid-19Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani menjalani perawatan sekitar dua pekan karena terinfeksi corona.
Baca lebih lajut »