Ketua RT di lingkungan Perumahan Graha Wahid Semarang membuat edaran kepada warga untuk menangkap dan membuang kucing liar yang dianggap mengganggu lingkungannya.
SOLOPOS.COM - Petugas memberikan pakan kepada sejumlah kucing di Shelter Kucing Puskeswan, Ragunan, Jakarta, Jumat . Tempat tersebut hingga saat ini telah menampung kurang lebih 100 ekor kucing sebagai upaya pengendalian populasi kucing dan pemelihara kucing liar yang ada di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.Surat edaran Ketua RT di kawasan Perumahan Graha Wahid, Semarang, yang tersebar luas di media sosial dan viral terus menuai polemik.
Hal itu diketahui dari isi surat edaran tentang ajakan atau imbauan menangkap dan membuang kucing liar itu. Salah satu poin dalam surat edaran itu berisi pemberian intensif bagi tenaga keamanan yang sukses menangkap kucing liar di lingkungan Sydney maupun Alexandrite Graha Wahid Semarang.Seorang pencinta kucing yang enggan disebutkan namanya di Semarang menilai apa yang dilakukan pemangku wilayah itu tidak mencerminkan rasa kepedulian terhadap habitat kucing.
“Tolong sampaikan ke Pak RT, uang Rp100.000 untuk membayar orang yang menangkap kucing lebih baik untuk steril kucing sehingga bisa mengurangi populasi di wilayah itu,” ujarnya kepadaSebelumnya, beredarnya surat edaran atau SE untuk menangkap dan membuang kucing liar di kawasan Perumahan Graha Wahid Semarang sempat menyita perhatian netizen di media sosial Tiktok.
“Kami [RT 004] yang mengeluaarkan SE itu. Tapi, perlu diluruskan, SE itu keluar [terbit] setelah ada kesepakatan dari warga juga. Banyak warga di sini merasa terganggu dan resah dengan banyaknya kucing liar. Jadi itu [SE] sebagai bentuk teguran bagi warga yang mengaku
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tangkap Penjaga Sekolah Diduga Cabuli Siswi SD di SemarangPolrestabes Semarang menangkap seorang pria penjaga SD negeri di Kota Semarang, yang diduga telah mencabuli sejumlah siswi di lembaga pendidikan tersebut
Baca lebih lajut »
Luhut Ajak Kepala Daerah Lawan OTT, KPK: Kami Tetap Lakukan Tangkap TanganMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali berbicara soal Operasi Tangkap Tangan (OTT). Baca selengkapnya di
Baca lebih lajut »
Bambang Soesatyo Kembali Jadi Ketua SC Formula E 2023, Siapa Jadi Ketua Panitia?Bambang Soesatyo dan Ananda Mikola kembali menjadi penyelenggara balapan Formula E Jakarta musim 2023. Bagimana kabar Ahmad Sahroni?
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Rumah Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jatim soal Kasus Dana HibahKPK menggeledah tiga lokasi dalam penyidikan kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur (Jatim).
Baca lebih lajut »
Duet Erick Thohir & Zainudin Amali Dinilai Bikin PSSI Lebih Modern | Goal.com IndonesiaMenurut ketua Asprov PSSI Maluku Utara Edi Langkara, Erick Thohir dan Zainudin Amali bisa membawa perubahan pada tubuh PSSI. Benarkah begitu? PSSI Liga1 Liga2 Liga3 Indonesia
Baca lebih lajut »
Kusnadi yang Rumahnya Digeledah KPK Juga Jabat Ketua PDIP JatimRumah Ketua DPRD Jatim Kusnadi digeledah KPK. Kusnadi diketahui juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jatim. via detik_jatim
Baca lebih lajut »