Jokowi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadi bagian penting dalam gerakan budaya antikorupsi.
) mengajak semua pejabat negara, termasuk KPK untuk terus menggalakkan budaya anti korupsi.Ditegaskannya, takut melakukan korupsi tidak hanya dapat dibangun melalui ketakutan terhadap denda dan penjara. Namun juga bisa dibangun berdasarkan ketakutan terhadap sanksi sosial, takut dan malu kepada keluarga dan tetangga serta yang lebih penting, takut kepada Allah SWT dan neraka.
"Takut melakukan korupsi bukan hanya terbangun atas ketakutan terhadap denda dan terhadap penjara. Takut melakukan korupsi juga bisa didasarkan pada ketakutan kepada sanksi sosial, takut dan malu pada keluarga, kepada tetangga dan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, kepada neraka," terang Jokowi saat menghadiri acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Maudy Ayunda Ajak Masyarakat Beri Apresiasi pada Para Street WorkersAjakan Maudy disambut baik oleh Lux Squad. Selebritas dan penyanyi Tanah Air, Alika Islamadina, bersama Lux memberikan apresiasi donasi berupa beauty kit.
Baca lebih lajut »
Ganjar Ajak Pramuka Jateng Bergerak Menanggulangi Pandemi Covid-19Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pramuka harus bisa mengambil peran penting dan tindakan yang lebih konkret di tengah pandemi covid-19. GanjarPranowo
Baca lebih lajut »
Gelar Open House, Nusa Mandiri Ajak Kenali Jenjang S2 |Republika OnlineKegiatan ini akan menampilkan alumni yang sukses dalam karir dan kuliahnya.
Baca lebih lajut »
Menaker Ajak Pemberi Kerja Unggah Data Akurat ke BPJamsostek |Republika OnlineMenaker menyebut pemberi kerja akan disanksi bila masukkan data tidak akurat
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Penyaluran Bantuan Masyarakat Dipercepat |Republika OnlinePercepatan penyaluran bantuan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »