Di atas panggung Ballon d’Or yang kembali tunjukkan ironi sepak bola putri, Aitana Bonmati berdiri tegak sembari mengatakan tiada pencapaian yang bisa diraih sendiri.
Iming-iming penghargaan bukanlah pendongkrak kepercayaan diri dan pendorong peningkatan kemampuan di lapangan. Kehadiran rekan setim nan suportiflah alasan seorang pemain bisa berkembang hingga meraih prestasi terbaik.
Setelah pidato itu, mantan pesepak bola Didier Drogba dan jurnalis Perancis, Sandy Heribert, yang menjadi presenter acara, melakukan tanya jawab dengan Bonmati. Salah satu pertanyaan yang diajukan Heribert ialah ”Apakah keberhasilan meraih Ballon d'Or membuat Anda lebih percaya diri di lapangan?”Heribert barangkali mengharapkan jawaban ”ya” dari Bonmati. Namun, bukan itu jawaban yang diberikan sang pemain yang debut di tim senior Barcelona pada 2016 ini.
Pemenang Ballon d'Or sebelumnya memiliki tipe permainan yang berbeda dengan Bonmati. Ada Hegerberg, peraih Ballon d’Or 2018, merupakan pemain nomor 9 klasik dengan statistik gol yang luar biasa . Megan Rapinoe, yang meraih penghargaan pada 2019, adalah seorang penyerang sayap yang mencetak gol dan menggiring bola.
Sejak kategori Ballon d'Or Feminin diperkenalkan pada tahun 2018, acara tersebut secara konsisten dijadwalkan selama jeda internasional sepak bola putri. Bahkan, sering kali sehari sebelum kualifikasi penting atau pertandingan persahabatan yang telah direncanakan sejak lama. Bonmati paham betul bahwa melakukan hal secara bersama-sama lebih baik ketimbang sendiri. Dia telah menunjukkannya ketika bersama pemain timnas Spanyol lain berada pada barisan paling depan untuk mendukung rekan setim mereka, Jenni Hermoso, atas pelecehan seksual yang dilakukan oleh Luis Rubiales. Mantan Presiden RFEF itu mencium bibir Hermoso tanpa persetujuan. Bonmati dan para pemain timnas Spanyol lain bertahan dari drama dengan RFEF yang terjadi setelahnya.
Aitana Bonmati menyampaikan hal itu di atas panggung Teater De Chatelet, Paris, Perancis, Selasa dini hari WIB. Untuk kali kedua secara beruntun, pemain Barcelona ini meraih Ballon d’Or Feminin, penghargaan untuk pesepak bola putri terbaik dunia yang diselenggarakan majalahPenghargaan itu layak diraih Bonmati yang mencatatkan penampilan gemilang sepanjang tahun ini.
Spirit kolektivisme Bonmati sebenarnya tecermin dalam permainannya di lapangan. Kemunculan Bonmati sebagai pesepak bola paling disegani di dunia merupakan evolusi permainan sepak bola putri dalam arti taktis. Dia menggeser individualisme menjadi kolektivisme di dalam permainan. Sementara itu, Alexia Putellas, yang meraih Ballon d’Or pada 2021 dan 2022, merupakan pemain yang mampu mengecoh lawan dan mencetak gol dari jarak jauh. Bonmati sangat berbeda. Dia bermain lebih dalam, lebih tenang, fokus pada dominasi halus pertandingan.menggunakan analogi tenis dan padel untuk menggambarkan perbedaan keduanya.
Aitana Bonmati Sepak Bola Sosok Tokoh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aitana Bonmati Pertahankan Gelar Ballon d'Or FeminimPemenang Ballon d'Or Feminim 2024 masih sama. Dia adalah gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol Aitana Bonmati.
Baca lebih lajut »
Potret Aitana Bonmati Kembali Menang Ballon d'Or FeminimPemenang Ballon d'Or Feminim 2024 masih sama. Dia adalah gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol Aitana Bonmati.
Baca lebih lajut »
Aitana Bonmati Pertahankan Gelar Ballon d'Or FemininPemenang Ballon d'Or Feminim 2024 masih sama. Dia adalah gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol Aitana Bonmati.
Baca lebih lajut »
Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran NoJPNN.com : Tim Hukum DPP PDIP menerima status Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, tetapi tidak untuk Gibran bin Jokowi. Kok bisa begitu?
Baca lebih lajut »
Dukung Pramono-Rano, Ketum Forkabi: Saya Tak Mau Pemimpin Transferan dari LuarKetum Forkabi mengatakan, Pramono-Rano selama kampanye kerap kali menggaungkan akan mensejahterakan dan memakmurkan budaya Betawi.
Baca lebih lajut »
Gaungkan Pendidikan Gratis, Andra Soni-Dimyati Makin Populer di Pilkada BantenJPNN.com : Andra Soni-Dimyati makin populer di Pilkada Banten seusai menggaungkan pendidikan gratis untuk masyarakat.
Baca lebih lajut »