Saat ini Jakarta berada di peringkat teratas kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Jakarta, Beritasatu.com - Kualitas udara Jakarta terpantau membaik seperti yang tercatat di laman pemantau AirVisual pada Senin malam dibandingkan dengan kondisi pagi dan siang tadi, namun tetap tergolong dalam status tidak sehat atau berada di level merah.
Sebelumnya, pada pukul 06.00, angka AQI rerata wilayah adalah 188, kemudian yang tercatat pada pukul 13.00 turun menjadi 176. Kedua angka tersebut membuat Jakarta berada di peringkat nomor satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Sementara wilayah Jakarta Barat berstatus tidak sehat untuk kelompok rentan dengan AQI dalam kisaran 108-115.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AirVisual: Akhir Pekan, Udara Jakarta Kembali Jadi Terburuk di DuniaJakarta kembali menjadi kota paling berpolusi di dunia versi AirVisual. Jakarta menempati posisi teratas dengan kondisi udara tidak sehat.
Baca lebih lajut »
Lagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk di DuniaLevel kualitas udara Jakarta rentangnya cukup jauh dengan posisi kedua terburuk.
Baca lebih lajut »
AirVisual: Kualitas udara Jakarta tidak sehatKualitas udara Ibu Kota DKI Jakarta pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB tercatat 189 kategori tidak sehat dengan parameter PM2.5 konsentrasi 128,5 ug/m3 ...
Baca lebih lajut »
Airvisual: Kualitas Udara Jakarta Tidak SehatKualitas udara Ibu Kota DKI Jakarta pada Minggu (28/7/2019) pagi pukul 08.00 WIB tercatat 189 kategori tidak sehat.
Baca lebih lajut »
Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Ini Kata NetizenPagi ini, Jakarta menjadi kota paling berpolusi di dunia versi AirVisual. Ragam reaksi netizen pun diutarakan lewat media sosial mereka.
Baca lebih lajut »