Apple menggandeng Google agar AirTag setop dipakai jadi alat penguntit. Simak selengkapnya!
Ini bukan kali pertama Apple berupaya menghindari penyalahgunaan AirTag. Sebelumnya, Apple meluncurkan fitur di iPhone untuk mendeteksi jika ada AirTag asing di area sekitar pengguna.
Selain itu, Apple juga merilis fitur yang memungkinkan AirTag membunyikan suara 'bip' jika terpisah jauh dari pemiliknya dalam jangka waktu tertentu. Namun, tetap saja kasus penguntitan dengan AirTag masih marak terjadi. perangkat berbentuk koin tersebut memang jadi kontroversial sejak dipasarkan pertama kali pada 2021 lalu.
Melalui kerja sama dengan Google, nantinya pengguna Android pun bisa diberi tahu jika ada AirTag mencurigakan yang mencoba menguntit mereka. Apple dan Google mengatakan fitur kolaborasi ini akan tersedia pada akhir 2023 mendatang untuk versi terbari iOS dan Android.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petinju Bikin Ulah di Laga Sepakbola, Bikin Wasit Patah Rahang dan Gigi RontokSeorang petinju amatir yang juga menjadi pesepakbola di Australia bikin ulah dalam sebuah laga. Dia menyerang wasit hingga menyebabkan rahang patah dan gigi rontok.
Baca lebih lajut »
New York City Lawan Maraknya Pencurian Mobil dengan Bagi-bagi AirTag GratisRencananya, pembagian AirTag dipusatkan untuk wilayah Bronx yang mencatat kenaikan kasus pencurian mobil tertinggi.
Baca lebih lajut »
Wisata Kaliurang di Akhir Masa Libur Lebaran Masih Dipadati TurisDi akhir masa libur lebaran ini sejumlah destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta masih dipadati wisatawan.
Baca lebih lajut »
Fully Booked! Jepang Sesak, Turis Harus Banyak SabarJepang memang jadi destinasi liburan favorit turis dunia. Tahun ini jangan kaget jika liburan ke sana, tiap sudutnya ramai antrean.
Baca lebih lajut »
AS akan Cabut Kewajiban Vaksin Covid-19 Bagi Turis Mulai 11 MeiMenurut Gedung Putih, kewajiban vaksin covid-19 di seluruh penjuru negeri telah meningkatkan angka vaksinasi dan menyelamatkan jutaan nyawa.
Baca lebih lajut »
Jumlah Kunjungan Turis Asing Terus Bertambah, BPS: Belum Kembali ke Level Sebelum PandemiBPS menyebutkan, jika dilihat sejak awal tahun 2023 hingga Maret lalu, jumlah kunjungan wisman telah mencapai 2,25 juta kunjungan.
Baca lebih lajut »