Kendati ”softgun” hilang, barang bukti lain membuat polisi penembak ”debt collector” tak bisa mengelak dari tindakannya.
hilang di Sungai Musi, sekitar Jembatan Musi VI, Palembang, seusai kejadian, Sabtu . Namun, FN tetap tidak bisa mengelak dari perbuatannya.Komisaris Besar Anwar Reksowidjojo dalam konferensi pers di Markas Polda Sumsel, Palembang, Senin , mengatakan, senjata itu dibuang FN di Sungai Musi di sekitar Jembatan Musi VI. Namun, barang bukti lainnya masih ada untuk dijadikan alat pemeriksaan.
”Yang pasti, anggota kami sedang bekerja di lapangan mengumpulkan bukti-bukti di TKP agar perkara ini menjadi jelas,” ujarnya.itu diperoleh FN dari seseorang yang sempat ditangkapnya ketika bertugas di Satreskrim Polres Lubuk Linggau. Sangkurnya dijual bebas di pasar dan bukan benda kedinasan.Sementara itu, mobil Avanza yang menjadi obyek permasalah itu diduga dibeli FN dari seseorang di Lubuk Linggau dengan status melanjutkan kredit .
”FN melanjutkan kredit, kemungkinan besar tunggakan cicilan dua tahun itu dilakukan oleh pemilik sebelumnya,” kata Agus.yang hilang, kuasa hukum FN, Rizal Syamsul, menyampaikan, senjata itu belum diketahui keberadaannya karena tercecer setelah kejadian. Alasannya, FN panik setelah kejadian. ”Hari ini, barang bukti yang dibawa meliputi baju yang koyak dan bercak darah karena FN terluka, serta sangkur,” ujarnya.Papan karangan bunga dari sejumlah kelompok masyarakat yang berisi dukungan kepada anggota Polres Lubuk Linggau yang menembakterpajang di seberang Markas Polda Sumsel, Palembang, Senin .
Berdasarkan sejumlah video yang beredar di beberapa akun media sosial di Sumsel, awalnya terjadi cekcok antara FN dan sejumlahTak lama, ada beberapalainnya berusaha menghalangi mobil yang dikemudikan FN keluar dari parkiran. Namun, FN justru menginjak gas dalam-dalam sehingga membuat beberapaDalam video berbeda, FN mengeluarkan senjata seperti pistol, yang belakangan diketahui berjenis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seorang Pria yang Berlagak Koboi di Mampang Prapatan Ditangkap, Polisi Sita Airsoft GunPolisi mengungkap sosok pria yang belagak koboi saat berkendara di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Dia adalah HHR (32) warga Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Asal Airsoft Gun Koboi Jalanan Mampang Jaksel, Ada Kaitannya dengan Teman di PadangSelain itu Kanitero juga menjelaskan bahwa korek api berbentuk senjata yang dimilili Harits juga dibeli dari temannya yang lain.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Asal Airsoft Gun Koboi Mampang, Dibeli dari Sosok Ini Seharga Rp2 JutaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero mengatakan airsoft gun dibeli dari Kasman di Padang.
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Haris Rahman 'Si Koboi Jalanan' Bawa Airsoft Gun Setiap Hari Hanya untuk Gaya-GayaanMeski memiliki peluru tajam, Kanitero memastikan bahwa HRR tak mempunyai senjata api yang digunakan untuk peluru tajam tersebut
Baca lebih lajut »
Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm PolantasSosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca lebih lajut »
Modus COD, Pria Badan Besar Maling HP hingga Ancam Korban Pakai Airsoft Gun di Jakbar TertangkapAdapun bentuk ancaman yang dilakukan pelaku yakni mengancam akan membunuh korban apabila teriak minta tolong.
Baca lebih lajut »