Airlangga Mau Bank BRI dan Pegadaian Merger, Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Airlangga Mau Bank BRI dan Pegadaian Merger, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kembali keinginannya untuk membentuk bank emas atau bullion pertama di Indonesia dengan merger Bank BRI dan Peg

Menurutnya, target tersebut bisa terealisasi lewat merger PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. dan PT Pegadaian .

Pemerintah mendorong PT Pegadaian menjadi bulliok bank atau bank emas pertama di Indonesia. Pegadaian pun sedang berupaya mengurus perizinan untuk bisa mewujudkan hal tersebut.Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa melalui anak usaha Pegadaian, yakni Galeri 24, perusahaan gadai tersebut juga memiliki bisnis tabungan emas.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan pihaknya optimistis mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik ketimbang tahun lalu. Hal ini seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia yang kian memulih pasca pandemi Covid-19. "Tahun ini mood-nya masih krisis dan menjadi fase pemulihan perekonomian, sehingga fokus BRI saat ini ada pada pencadangan dan sustainability kinerja," ujar Aestika kepada Bisnis pada Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menko Airlangga: Perusahan dengan Tata Kelola yang Baik dan Transparansi akan Menjaga Keamanan NasionalMenko Airlangga: Perusahan dengan Tata Kelola yang Baik dan Transparansi akan Menjaga Keamanan NasionalDi tengah himpitan gejolak The Perfect Storm yang berpotensi memicu stagflasi dan krisis di berbagai lini, perekonomian nasional tetap mampu bergerak maju serta menunjukkan stabilitas dan resiliensi dalam merespons berbagai tantangan global tersebut. Penguatan ekonomi ditunjukkan melalui tingkat pertumbuhan ekonomi Q2-2022 sebesar 5,44% dan didukung oleh inflasi yang relatif terkendali per Juli 2022 mencapai 4,94%.
Baca lebih lajut »

Airlangga Sebut Harga Pangan Relatif Stabil, Masa Sih?Airlangga Sebut Harga Pangan Relatif Stabil, Masa Sih?Benarkah harga pangan saat ini sudah relatif stabil? Ini kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca lebih lajut »

Bos OJK Sambangi Kantor Airlangga, Bahas Kredit Usaha Rakyat (KUR)Bos OJK Sambangi Kantor Airlangga, Bahas Kredit Usaha Rakyat (KUR)Dewan Komisioner OJK melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto membahas soal kredit.
Baca lebih lajut »

Menko Luhut Bantah Tuduhan Indonesia Dikontrol ChinaMenko Luhut Bantah Tuduhan Indonesia Dikontrol ChinaMenko Luhut Bantah Tuduhan Indonesia Dikontrol China: Indonesia sejak awal telah menjadi menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. Pemerintah mengatur bisnis tanpa campur tangan orang lain.
Baca lebih lajut »

Menko PMK Muhadjir Ungkap Ustaz Baasyir Sudah Berubah DrastisMenko PMK Muhadjir Ungkap Ustaz Baasyir Sudah Berubah DrastisPimpinan pondok pesantren, Abu Bakar Baasyir, menurutnya sudah dapat menerima pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:02:26