Kemenko Perekonomian tengah menyiapkan skenario yang nantinya akan disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo.
Meski begitu Airlangga menyebut pihaknya tengah menyiapkan skenario yang nantinya akan disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo. Sayangnya, Airlangga enggan menjelaskan skenario itu seperti apa.
"Ya tentu kita sedang mempersiapkan skenario dan nanti skenarionya di laporkan dulu ke Pak Presiden," kata Airlangga kepada wartawan di Gedung Ali Wardhana, Selasa .Di sisi lain, Airlangga menyebut pemerintah akan melakukan sosialisasi menyoal skenario tersebut kepada masyarakat mulai 1 September 2024 nanti.
BBM Subsidi Airlangga Hartarto Energi Bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Airlangga Hartarto Tegaskan Tak Ada Pembatasan BBM BersubsidiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tidak ada pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Baca lebih lajut »
Airlangga Tegaskan Tak Ada Pengaruh Jokowi Dalam Pencalonan Bobby Nasution di Pilkada SumutDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca lebih lajut »
Beda dengan Luhut, Airlangga Tegaskan Pembelian BBM Subsidi Tak Dibatasi Mulai 17 Agustus 2024Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membantah bahwa pemerintah akan membatasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus 2024.
Baca lebih lajut »
Tak Diunggulkan, Pelatih Republik Ceko Tegaskan Timnya Tak Gentar Hadapi Portugal di Euro 2024Ivan Hasek menyadari timnya tidak diunggulkan menghadapi Portugal
Baca lebih lajut »
Pilgub Jabar, Airlangga Tegaskan Golkar Tunggu Hasil SurveiKetua Umum Partai Golongan Rakyat (Golkar) Airlangga Hartarto memastikan, partainya masih menunggu hasil survei berbasis ilmiah untuk mengusung siapa yang akan dimajukan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Baca lebih lajut »
Airlangga Tegaskan Golkar Tetap Bersama KIM di Pilkada Jakarta 2024Partai Golkar tidak kekurangan kader yang kompeten untuk mengisi pos-pos strategis termasuk calon kepala daerah.
Baca lebih lajut »