Pemerintah minta BI agar mempersiapkan ekosistem dolar yang lebih kuat, jangan sampai ekosistem tidak sebanding dengan Singapura.
Indonesia membukukan surplus selama 31 bulan beruntun pada akhir 2022 dengan nilai ekspor mencapai US$ 609,1 miliar atau lebih dari Rp 9.500 triliun.
"Dan kedua, ditegaskan bahwa BI itu tugasnya bukan mencatat, tetapi kita minta. Beberapa negara lain meminta devisa itu tidak parkir di luar negeri, tapi dia parkir di negara sendiri," ujarnya. Padahal menurut Airlangga, pundi-pundi eksportir tersebut seharusnya mampu memperkuat rupiah di tengah tekanan terhadap nilai tukar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Ciki Ngebul, Wagub Jabar: Pedagang Jangan Hanya Cari Keuntungan |Republika OnlinePara pedagang agar tidak menggunakan zat kimia atau pengawet dalam menjual jajanan.
Baca lebih lajut »
Sanksi untuk Pelanggaran Etik Pegawai KPK Hanya Permintaan Maaf, Dewas: Hanya Berlaku untuk ASNAnggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho, menjelaskan tentang ringannya hukuman etik bagi pegawai KPK yang berstatus ASN.
Baca lebih lajut »
Jangan Taruh PS5 di Posisi Berdiri, Pokoknya JanganPemilik PS5 disarankan untuk tidak menaruh konsolnya dalam posisi vertikal atau berdiri. Pasalnya bisa mempengaruhi internal PS5 hingga menyebabkan kerusakan.
Baca lebih lajut »
Barito Putera vs PSM Makassar: Pengamat Minta Juku Eja Jangan Melakukan Ini!Barito Putera vs PSM Makassar: Pengamat Minta Juku Eja Jangan Melakukan Ini! PSMMakassar
Baca lebih lajut »
Airlangga: Perppu Cipta Kerja Upaya Antisipasi Krisis GlobalMenko Airlangga menegaskan, Perppu Cipta Kerja merupakan respons pemerintah untuk menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian.
Baca lebih lajut »
Airlangga: Perppu Cipta Kerja Buka Peluang Investasi ke RIMenko Airlangga menegaskan, terbitnya Perppu Cipta Kerja akan mendorong banyak investasi masuk ke Indonesia.
Baca lebih lajut »