Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, pulih dari pandemi COVID-19, seluruh industri penerbangan tanah air pun mulai menggeliat bangkit dari keterpurukan.
PT AirAsia Indonesia Tbk mencatatkan realisasi peningkatan pendapatan sebesar 75,24% year-on-year menjadi Rp 6,62 triliun hingga 31 Desember 2023.
Veranita menambahkan peningkatan ini didukung dengan 24 pesawat yang beroperasi selama 2023. Selain itu, Indonesia AirAsia juga mencatatkan kenaikan tingkat keterisian penumpang hingga 6 pts, menjadi 85% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 79%. Berdasarkan laporan aset AAID/CMPP pada 2023 tercatat sebesar Rp 6,12 triliun, tumbuh 14,17%, sementara liabilitas AAID/CMPP mencapai Rp 14,02 triliun, naik 15,17% year-on-year . Secara operasional, pada 2023 AAID/CMPP mengalami kerugian sebesar Rp 702,62 miliar atau mencapai total kerugian Rp 1,08 triliun, setelah ditambah dengan beban keuangan dan pajak yang dicatatkan perusahaan.
Veranita menambahkan bahwa sebelum periode mudik Lebaran 2024 berlangsung, Indonesia AirAsia juga telah melakukan ramp check dan pembersihan pesawat secara menyeluruh untuk memastikan semua pesawat dalam kondisi prima, layak serta siap terbang dengan aman dan nyaman . Tingkat Keterisian Capai 85-87% saat Libur Lebaran 2024Maskapai mengatakan, tingkat keterisian untuk seluruh penerbangan selama periode Lebaran 2024 pun mencapai 85-87%.
Airasia Indonesia Pendapatan Laba Kinerja 2023 Saham CMPP Pesawat Rute Aset
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia AirAsia Catat Pendapatan Rp 6,62 Triliun di 2023, Tertinggi dari Rute IniDenpasar menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp, 2,63 triliun, diikuti oleh Jakarta senilai Rp. 2,58 triliun.
Baca lebih lajut »
Indonesia AirAsia raih pendapatan Rp6,62 triliun di 2023Indonesia AirAsia meraih pendapatan Rp6,62 triliun pada 2023 atau meningkat 75,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). "Seiring ...
Baca lebih lajut »
Melonjak 75,24%, Indonesia AirAsia Raup Pendapatan Rp 6,62 Triliun di 2023Pendapatan Indonesia AirAsia meningkat 75,24% year-on-year (yoy) menjadi Rp 6,62 triliun.
Baca lebih lajut »
AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) melaporkan pendapatan yang naik 75,24 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 6,62 triliun, pada 2023.
Baca lebih lajut »
Solusi Bangun Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 2,7 Triliun hingga Kuartal I 2024PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) kompak catat penurunan pendapatan dan laba masing-masing 5,34 persen dan 50,44 persen hingga kuartal I 2024.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Kantongi Pendapatan Pajak Rp624 Triliun per April 2024Penerimaan pajak hingga April 2024 tercatat sebesar Rp624,19 triliun atau 31,38 persen dari APBN 2024.Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri
Baca lebih lajut »