Pemprov Jatim dan Pemkot Kediri tengah menangani laporan dugaan pencemaran air sumur milik belasan warga di Kelurahan Tempurejo, Kediri.
Berdasar laporan yang diterima pemprov, peristiwa itu terjadi sudah lebih dari sebulan. Air sumur di rumah warga yang terdampak berwarna pekat. Juga mengeluarkan bau yang tak sedap. Setelah diperiksa, ternyata air sumur mereka seperti tercampur minyak.
Bahkan, air tersebut dapat terbakar saat disulut api. Dugaan awal, pemicu tercemarnya air sumur milik warga itu adalah SPBU yang berada di sekitar permukiman tersebut.Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menambahkan bahwa uji lab dilakukan kemarin dan hari ini . ’’Saat ini tim masih menunggu hasil uji lab dari tim ahli ITS,” katanya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut: