Air Mulai Surut, Korban Tewas Banjir Eropa Tembus 150 Jiwa Sindonews BukanBeritaBiasa .
BERLIN - Jumlah korban tewas akibat bencana banjir Jerman dan di sejumlah negara Eropa barat meningkat di atas 150 pada Sabtu ketika petugas penyelamat bekerja keras untuk membersihkan puing-puing kehancuran dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sedangkan 43 orang lainnya dipastikan tewas di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, negara bagian terpadat di Jerman. Media Belgia RTBF melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Belgia naik menjadi 27 pada hari ini seperti dikutip dari AP.Pada hari ini, air tampak surut di sebagian besar wilayah yang terkena dampak banjir. Meski begitu, para pejabat khawatir akan lebih banyak mayat yang ditemukan di mobil dan truk yang hanyut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stok Vaksin di Sumbar Habis, Pemprov Minta 150 Ribu Dosis ke Menkes'Memang hari ini stok vaksin sudah nol. Kita sedang mengupayakan untuk mengajukan penambahan vaksin sebanyak 150 ribu dosis ke Menteri Kesehatan,'
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Banjir Eropa Sudah Mencapai 125 OrangJumlah korban tewas akibat banjir di Eropa sudah mencapai lebih dari 125 orang pada Jumat (16/7/2021).
Baca lebih lajut »
UPDATE Banjir Eropa: Sedikitnya 120 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Belum DitemukanBanyak faktor yang menyebabkan banjir, tapi pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat curah hujan ekstrem makin sering terjadi.
Baca lebih lajut »
Banjir di Eropa Barat, 68 Orang Tewas di Jerman dan BelgiaSejumlah mayat lainnya ditemukan dari gudang bawah tanah yang terendam banjir di seluruh wilayah.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Kemungkinan akan Izinkan Vaksin Moderna untuk Anak |Republika OnlineIzin pemberian vaksin Covid-19 Moderna bagi anak di Uni Eropa ditentukan pekan depan.
Baca lebih lajut »
Dijadikan Syarat, tapi Uni Eropa Diskriminasi Soal VaksinNegara Uni Eropa sepakat untuk membolehkan masuk wisatawan yang sudah divaksin. Hanya bicara vaksin, tak semua diakui oleh Uni Eropa. corona
Baca lebih lajut »