YLKI mengumumkan hasil survei Air Minum Dalam Kemasan, 61 persen penyaluran AMDK terpapar sinar matahari dan dinilai tak layak konsumsi. Apa kata pakar?
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mengungkap hasil survei se-Jabodetabek terkait kelayakan Air Minum Dalam Kemasan . Sebanyak 61 persen penyaluran AMDK atau air dan galon kemasan isi ulang terpapar sinar matahari, hujan, hingga debu lantaran diangkut dalam truk terbuka.
"Pengangkutan itu tidak boleh terpapar sinar matahari, itu harus tertutup. Entah dengan mobil bak tertutup atau minimal menggunakan terpal. Tadi saya katakan 61 persen masih diangkut secara terbuka, artinya terpapar sinar matahari, kena debu atau hujan," beber Tulus dalam agenda daring Monitoring dan Pengawasan Pemasaran Air Minum Dalam Kemasan Jabodetabek.
"BPA Ini hanya larut dalam pelarut organik seperti alkohol, eter, ester, keton dan sebagainya," beber Eko dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
YLKI Temukan Produk Air Minum Kemasan Tak Penuhi Standar KeamananBerdasarkan observasi survei masih ada 152 toko (45 persen) penyimpanan galon guna ulang yang berisiko terpapar sinar matahari karena ditaruh di luar toko.
Baca lebih lajut »
Kisah Memilukan Penyintas Pengeboman berbagai Kota di Ukraina, Kelaparan dan Kehabisan Air MinumBerbagai kisah memilukan muncul usai warga berhasil mengungsi setelah Rusia dan Ukraina sepakat buka koridor kemanusiaan dari berbagai kota Ukraina
Baca lebih lajut »
3 Cara Membuat Sambal Matah Gurih dan Segar, Rendam Bahan dalam Air EsSelain mengikuti resepnya, kamu juga bisa menyimak tips membuat sambal matah agar gurih dan segar saat disajikan.
Baca lebih lajut »
Taecyeon 2PM Akui Masih Minta Uang Saku ke Orangtua dan Jelaskan Soal Rumor Doyan MinumDalam pemotretan terbaru dengan majalah star1 ini, Taecyeon mendapat pujian dari staf dengan memancarkan berbagai pesona yang bolak-balik antara chic dan manis.
Baca lebih lajut »