Air Mata Anak-anak Perempuan Afghanistan Tak Diizinkan Taliban Sekolah

Indonesia Berita Berita

Air Mata Anak-anak Perempuan Afghanistan Tak Diizinkan Taliban Sekolah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 90%

Taliban mengurungkan keputusan membolehkan anak perempuan kembali ke bangku sekolah menengah, dengan alasan masih memikirkan soal seragam mereka. Apakah alasan?

kembali ke bangku sekolah menengah, dengan alasan masih memikirkan soal seragam yang harus mereka pakai.

Mestinya sekolah di seluruh Afghanistan akan dibuka hari Rabu , menyusul penerapaan pembatasan yang dikeluarkan Taliban sejak kelompok ini mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021. Namun, tiba-tiba saja Kementerian Pendidikan mengumumkan sekolah menengah untuk anak-anak perempuan belum akan dibuka, keputusan yang memicu kebingungan.Keputusan dikeluarkan sepekan setelah Kementerian Pendidikan Afghanistan mengatakan semua murid, termasuk siswa perempuan, akan kembali bersekolah mulai Rabu .

Pernyataan kementerian menyebutkan"semua siswi sekolah menengah dan sekolah-sekolah yang punya siswa perempuan di atas kelas enam masih akan tetap libur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut". Ditambahkan, sekolah untuk anak-anak perempuan akan dibuka kembali begitu ada keputusan terkait seragam sekolah"yang sesuai dengan hukum Islam dan tradisi Afghanistan".

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hari Air Sedunia, Guru Besar Unesa: 31 Persen Kematian Anak Indonesia Akibat DiareHari Air Sedunia, Guru Besar Unesa: 31 Persen Kematian Anak Indonesia Akibat DiareBeritaTerpopuler Hari Air Sedunia, Guru Besar Unesa: 31 Persen Kematian Anak Indonesia Akibat Diare Official_UNESA hariairsedunia gurubesarunesa
Baca lebih lajut »

Hirup Gas Beracun di Bekas Kolam Pemandian Air Belerang, Ibu dan Anak Ditemukan TewasHirup Gas Beracun di Bekas Kolam Pemandian Air Belerang, Ibu dan Anak Ditemukan TewasKedua Korban ini ditemukan tewas tergeletak di bekas kolam pemandian air belerang yang konon juga diyakini sebagai petilasan Empu Supo. Korban diduga tewas akibat menghirup gas beracun air belerang
Baca lebih lajut »

Bubarkan Unjuk Rasa Pro Ukraina, Pasukan Rusia Tembakan Granat Kejut, Gas Air Mata dan Senjata ApiBubarkan Unjuk Rasa Pro Ukraina, Pasukan Rusia Tembakan Granat Kejut, Gas Air Mata dan Senjata ApiPasukan Rusia menembakkan granat kejut, gas air mata dan tembakan senjata api untuk membubarkan unjuk rasa pro Ukraina di Kherson, Ukraina pada Senin (21/3/2022) waktu setempat.
Baca lebih lajut »

Melihat Pohon Trembesi Raksasa di Sumedang: Si 'Penjaga' Mata Air WargaMelihat Pohon Trembesi Raksasa di Sumedang: Si 'Penjaga' Mata Air WargaSebuah pohon trembesi raksasa berusia ratusan tahun berdiri kokoh di halaman kantor Desa Tanjungmulya Sumedang. Pohon itu dipercaya sebagai penjaga mata air. Baca selengkapnya. Via detik_jabar
Baca lebih lajut »

Bubarkan Unjuk Rasa Pro Ukraina, Pasukan Rusia Tembakkan Gas Air Mata dan Granat Kejut - tvOneBubarkan Unjuk Rasa Pro Ukraina, Pasukan Rusia Tembakkan Gas Air Mata dan Granat Kejut - tvOnePasukan Rusia menembakkan granat kejut, gas air mata, dan tembakan senjata api untuk membubarkan unjuk rasa pro-Ukraina di Kherson, Ukraina - tvOne
Baca lebih lajut »

Air Bersih untuk Semua, Pencemaran Air, dan Cara Mengatasinya - Opini - koran.tempo.coAir Bersih untuk Semua, Pencemaran Air, dan Cara Mengatasinya - Opini - koran.tempo.coNirwono Joga mengurai beberapa masalah akses air bersih masyarakat di perkotaan. Pelestarian sumber air dari hulu ke hilir akan menjamin ketersediaan air bersih. Opini KoranTempo
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 09:14:19