Konsumsi air kelapa sesuai takaran bisa membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh termasuk melawan virus covid-19.
Liputan6.com, Jakarta Air kelapa disinyalir bisa menjadi salah satu medium untuk mencegah tertular Virus Corona Covid-19. Hal ini terungkap dalam webinar yang bertajuk"Bahaya Penyakit Penyerta pada Pasien Covid-19."
Melalui uji coba pada manusia, Air Kelapa menjadi katalis bagi hipertensi dan diare. Manfaatnya semakin luas sebagai anti oksidan hingga rehidrasi. Saat diuji cobakan kepada tikus dan kelinci didapatkan sedikitnya 7 fakta manfaat. Maya menambahkan, fungsi Air Kelapa optimal bila dikonsumsi sesuai takarannya."Untuk mengonsumsi Air Kelapa tidak bisa dilakukan sembarangan. Semua ada aturan juga takaran yang harus dipenuhi. Apalagi, kalau sudah spesifik untuk treatment penyakit tertentu,katanya.
"Air Kelapa Muda efektif sebagai pengganti elektrolit dan cairan tubuh yang hilang. Sebab, kandungan dari Kaliumnya sangat tinggi. Tapi, yang jelas, segala sesuatunya harus dikonsumsi menurut takaran yang tepat dan tidak berlebihan."Air Kelapa juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi bila diminum oleh orang dewasa. Bagi anak-anak, Air Kelapa juga aman asalkan diminum dengan takaran yang wajar. Namun, bagi ibu hamil dan menyusui belum diketahui seberapa besar manfaatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir Covid-19 Simalungun, Sumut Positif Covid-19Akmal Harif bersama keluarganya menjalani perawatan di rumah sakit khusus penananganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Layanan Rapid Test Covid-19 Lion Air Group Kini Tersedia di Padang - Tribun TravelLayanan rapid test covid-19 dari maskapai penerbangan Lion Air kini tersedia di Padang, Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »
Amitabh Bachchan dan putranya positif COVID-19Bintang Bollywood legendaris Amitabh Bachchan mengungkapkan kepada jutaan pengikutnya di Twitter bahwa dia positif terkena virus corona ...
Baca lebih lajut »
Dampak Wabah Flu Burung Lebih Ringan dari COVID-19Indonesia pernah mengalami wabah flu burung sekitar tahun 2005, dari situ Indonesia bisa belajar dalam menghadapi pandemi COVID-19 secara tepat.
Baca lebih lajut »
Pasutri tak Bergejala di Trenggalek Positif Covid-19 |Republika OnlinePasien ini disinyalir tertular saat perjalanan pulang dari Sidoarjo.
Baca lebih lajut »
Yurianto Sebut Pakai Pelindung Wajah Tanpa Masker Tak Maksimal Cegah Covid-19Yurianto juga melihat banyak yang menggunakan masker kain yang dirancang terlalu tebal dan tidak nyaman digunakan untuk bernapas.
Baca lebih lajut »