Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mengubah lanskap teknologi, tetapi juga merambah ke berbagai sektor, termasuk bidang hukum.
) tidak hanya mengubah lanskap teknologi, tetapi juga merambah ke berbagai sektor, termasuk bidang hukum. Hakim Agung Kamar Perdata MA RI, Prof. Dr. H. Haswandi, S.H., S.E., M.Hum., MM, dalam sebuah konferensi nasional, telah menyoroti baik tantangan maupun peluang yang muncul seiring dengan integrasi AI dalam proses peradilan perdata.
Dalam Konferensi Nasional ADHAPER, acara Konferensi Nasional dan Call For Paper Hukum Acara Perdata VII Kerjasama ADHAPER dengan Fakultas Hukum UPNVJ, Hakim Agung Haswandi mengungkapkan adanya peluang dan tantangan yang akan dihadapi dalam perkembangan AI, di antaranya:2. Harmonisasi regulasi privasi dan pengembangan AI terkait dengan keseimbangan perlindungan privasi dan kebebasan untuk menggunakan data guna memajukan inovasi AI4. Tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil AI6.
Lebih lanjut, Hakim Agung Haswandi juga mengungkapkan bahwa peluang AI sangat membantu pekerjaan manusia, terutama pekerjaan-pekerjaan yang sulit dan rumit. Di Indonesia, khususnya Mahkamah Agung, peran AI sudah mulai dimanfaatkan terutama dalam hal penunjukan majelis hakim yang akan menyidangkan suatu perkara. Selanjutnya, AI akan dipakai untuk menyempurnakan E-Court, membantu menterjemahkan.
Namun, untuk semua itu, tentu perlu adanya regulasi yang jelas dan komprehensif terkait penggunaan AI dalam sistem peradilan. Untuk itu, perlu adanya kolaborasi antara akademisi, praktisi hukum, pengembang teknologi, dan pembuat kebijakan untuk mengatasi tantangan dan merealisasikan peluang yang ditawarkan oleh AI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Punya Pemikiran Baru di Bidang Hukum Perdata, Hakim Agung Haswandi Dapat Gelar Profesor KehormatanGelar guru besar atau profesor kehormatan layak didapat oleh Haswandi. Ia dinilai memiliki pemikiran baru yang berguna, khususnya di bidang hukum perdata.
Baca lebih lajut »
Ahli hukum sebut beberapa PR bidang hukum yang perlu jadi sorotanBeberapa ahli hukum menyebut ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang perlu menjadi sorotan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) baru dan Menkumham ...
Baca lebih lajut »
Dosen Bergelar Doktor Bidang Hukum di Surabaya Dilaporkan ke Polisi, Ada Rekaman CCTVJPNN.com : MH, dosen universitas swasta yang bergelar doktor bidang hukum dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri.
Baca lebih lajut »
Polisi selidiki kasus KDRT oleh dosen bergelar doktor bidang hukumKepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyelidiki dugaan perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terlapor seorang dosen universitas swasta yang ...
Baca lebih lajut »
Resmi Jabat Menkumham, Supratman Mau Geber Reformasi di Bidang HukumSupratman mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto. Lantas, apa pesan Prabowo?
Baca lebih lajut »
Bidang Hukum dan Hankam dapat Alokasi Rp372,3 Triliun di RAPBN 2025, Segini Jatah Khusus PolriBerita Bidang Hukum dan Hankam dapat Alokasi Rp372,3 Triliun di RAPBN 2025, Segini Jatah Khusus Polri terbaru hari ini 2024-08-17 23:34:57 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »