Partai Demokrat resmi menonaktifkan Lukas Enembe sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menon-aktifkan Lukas Enembe sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.
Seperti diketahui, Lukas Enembe terjerat kasus suap dan gratifikasi proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi juga menelisik dugaan tindak pidana pencucian uang Lukas Enembe ke kasino judi. "Kami juga mendukung upaya hukum Pak Lukasuntuk mencari keadilannya. Selama proses itu berjalan, mengingat Pak Lukas berhalangan untuk melaksanakan tugasnya, atau non-aktif, maka, kami menunjuk Saudara Willem Wandik sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua. Hal ini sesuai dengan Anggaran Dasar Partai Demokrat pasal 42 ayat 5," ujar AHY saat menyampaikan konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis .
Dengan pengalamannya, AHY yakin Willem dapat dapat menjalankan tugas barunya dengan integritas tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP, PKB dan Gerindra Mengklaim jadi Partai Wong CilikKetua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengklaim partainya merupakan partai kerakyatan.
Baca lebih lajut »
Berupaya Hubungi Lukas Enembe, Demokrat: Kami Ingin Penegakan Hukum Bebas PolitikPartai Demokrat merasa komunikasi perlu dibangun untuk mengetahui seluk beluk perkara dari sisi Lukas Enembe yang menjabat Ketua DPD Demokrat Papua.
Baca lebih lajut »
SBY Diminta Turun Gunung Bujuk Lukas Enembe Hadiri Pemeriksaan KPKSBY Diminta Turun Gunung Bujuk Lukas Enembe Hadiri Pemeriksaan KPK: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung bujuk Gubernur Papua Lukas Enembe memenuhi panggilan…
Baca lebih lajut »
Kudeta hanya Rumor, Xi Jinping Pasti Hadir di Kongres Partai KomunisIsu liar kudeta terhadap Presiden Tiongkok Xi Jinping muncul di media sosial. Xi disebut sebagai tahanan rumah.
Baca lebih lajut »
Ramai soal Slogan 'Partai Wong Cilik' Jelang Pemilu 2024, Dinilai Hanya untuk Kepentingan PolitikDi balik itu, ada misi meraup suara sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Tujuan akhirnya agar partai mendapat keuntungan dan kekuasaan.
Baca lebih lajut »