AHY Izin Anggap Kakak, Puan Maharani: Ya Boleh Dong
Dalam pertemuan tersebut, Puan menyebut, bukan sebagai pimpinan partai melainkan sebagai seorang kakak dan adik. Apalagi, AHY ingin agar Puan menjadi kakaknya.
"Tadi Mas AHY bilang 'Mbak boleh ya saya menganggap Mbak seperti kakaknya'. Ya iya dong, kalau kemudian ngobrolnya itu antara ketua umum sama ketua DPR, kayaknya enggak 1 jam lebih. Tapi ya 20 menit juga sudah selesai, karena ngomongnya serius pastinya," sambungnya.2 dari 3 halaman "Jadi memang hari ini hari yang sangat baik hari yang penuh dengan semangat dan pertemuan ini tentu saja sudah di nanti-nantikan, bukan cuman oleh media, bukan cuman oleh kami juga bahwa membangun bangsa di negara itu bukan hanya bicara politik praktis," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra Anggap Pertemuan Puan-AHY Tak Istimewa, Dasco: Dinamika Politik BiasaPertemuan antara AHY dengan Puan dianggap sebagai sesuatu yang harus dilakukan merespons dinamika politik yang sedang berkembang sekarang.
Baca lebih lajut »
Pesan Megawati Ke Puan Maharani Sebelum Bertemu AHY: Senyum, Jangan TegangPuan menyebut Puan pertemuannya dengan AHY yang berlangsung satu jam lebih itu berjalan lancar
Baca lebih lajut »
Soal Pertemuan Puan-AHY, Demokrat: Bisa Akhir Minggu IniSekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya ungkap pertemuan AHY dan Puan kemungkinan berlangsung pada akhir pekan ini di tempat yang netral
Baca lebih lajut »
Rencana Pertemuan Puan Maharani dan AHY, Tinggal Menunggu Jadwal yang Klop!Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono jadi kejutan di tengah dinginnya hubungan kedua partai selama
Baca lebih lajut »
Buntut AHY Bakal Bertemu Puan, Ternyata Menuai Cibiran Tokoh-tokoh Elite Politik, Ada yang sebut Gimik!Buntut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani, ternyata menuai cibiran dari tokoh-tokoh elite poli
Baca lebih lajut »