Grab dikatakan juga tertarik memakai PCX listrik untuk layanan ''ojek online.''
Thomas mengatakan, pihaknya masih akan meniagakan PCX listrik dengan skema B2B ke perusahaan dan belum menjualnya ritel ke konsumen."Sejauh ini masih B2B, sebab kami ingin melihat kebiasaan konsumen, termasuk juga bagian infrastruktur dan keamanannya masih kami pelajari secara komperhensif," kata Thomas di Semarang, belum lama ini.
Thomas melihat masih banyak pekerjaan rumah jika ingin menjual PCX listrik ke konsumen. Bukan hanya konsumennya saja tapi juga pengendara lain, karena motor listrik berbeda dengan motor konvensional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gara-Gara Honda ADV150, Peminat PCX Pindah HaluanDemam Honda ADV150 juga menjangkiti masyarakat Jawa Tengah (Jateng). Dalam waktu singkat, antrean skutik bergaya adventure ini sudah mengular.
Baca lebih lajut »
Pengemudi Mogok, Manajemen Grab Kaji soal Skema Pemberian BonusCluster Lead Grab Purwokerto, Jawa Tengah, Zaenal Arif mengatakan, manajemen akan mengkaji tuntutan yang telah disampaikan para mitra kerjanya.
Baca lebih lajut »
Driver Ojol Gelar Aksi Mogok, Segel Kantor Gojek dan Grab di PurwokertoAksi segel kantor Gojek dan Grab di Purwokerto merupakan buntut aksi mogok menuntut soal skema pemberian bonus dari aplikator.
Baca lebih lajut »
Bulan Depan, KPPU Sidangkan Kasus GrabDirektur Penindakan dan Investigasi KPPU Gopprera Panggabean mengatakan sidang kasus dugaan praktik bisnis yang tidak sehat oleh aplikasi Grab
Baca lebih lajut »
Aplikasi Baru Pesaing Gojek dan Grab, Tarif Mobil Mulai Rp 5.000Aplikasi transportasi Maxim akan menjadi pesaing Gojek dan Grab.
Baca lebih lajut »