Ahli mendorong MK untuk menyelesaikan sengketa Pilkada Jayawijaya dengan pola electoral justice.
Pakar Hukum Pidana/Hukum Pemilu Prof Dr. Aswanto menilai perhitungan surat suara ulang merupakan jalan terbaik dan bukti komitmen dari pemerintah serta lembaga peradilan Mahkamah Konstitusi untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, yang jujur, adil, dan bermartabat.
Seperti diketahui, dari 4 paslon yang berlaga di Pilkada Jayawijaya, diduga terjadi penggabungan suara terhadap salah satu paslon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rizki Faisal DPR Nilai Pernyataan Ahli Kapolri Terkait Kasus Bos Rental Mobil Rugikan Citra PolriMenurutnya, pernyataan yang kurang hati-hati dapat memberikan dampak negatif terhadap persepsi masyarakat. Apalagi, saat masyarakat membutuhkan perlindungan, polisi harus dilihat sebagai pihak yang sigap, tidak ragu, dan dapat diandalkan.
Baca lebih lajut »
Ahli Timah Diadukan, Advokat Nilai Laporan Melanggar EtikAdvokat Andi Kusuma melaporkan Guru Besar IPB Bambang Hero Saharjo ke Polda Bangka Belitung terkait pernyataan kerugian negara Rp271 triliun dalam kasus tata niaga timah.
Baca lebih lajut »
Dongeng: Melatih Imajinasi dan Nilai-NilaiPakar psikologi Lisa Liggins-Chambers, Ph D, menjelaskan pentingnya dongeng dalam mengasuh anak. Dongeng bukan hanya hiburan, tetapi juga berperan dalam mengembangkan imajinasi, nilai-nilai, dan kemampuan berpikir kritis.
Baca lebih lajut »
Perkuat Nilai Religius, PP Jakarta Gelar Pesantren KilatMembentuk pemuda yang siap menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat
Baca lebih lajut »
Pembatasan PDLN Mendukung Efisiensi di PemerintahanDia menjelaskan bahwa tidak semua PDLN termasuk penghamburan uang negara ketika memiliki nilai-nilai strategis
Baca lebih lajut »
Hukum Paslon Banjar Minta Pilkada Diulang, Coba Diskualifikasi Saidi-SaidTim hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar, Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim, meminta agar pemilihan kepala daerah di Kabupaten Banjar diulang dengan alasan telah terjadi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif. Mereka juga meminta pasangan calon nomor urut 1, Saidi Mansyur-Said Idrus, didiskualifikasi.
Baca lebih lajut »