Ahli ITB: Pencegahan 'Tenggelamnya Pantura' Sering Salah Kaprah

Indonesia Berita Berita

Ahli ITB: Pencegahan 'Tenggelamnya Pantura' Sering Salah Kaprah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Ahli ITB menyebut penanganan wilayah pesisir yang terkikis daratannya sering salah kaprah. Simak selengkapnya di sini. Via detik_jabar

Wilayah di sepanjang pesisir Pantai Utara Jawa Barat terancam tenggelam akibat penurunan permukaan tanah. Fenomena abrasi pun menjadi ancaman bagi warga yang bermukim di wilayah pesisir.

"Jadi memang, di pesisir itu ada abrasi, ada inundasi. Dua hal itu berbeda, dan banyak kesalahpahaman ketika terjadi di lapangan," kata Heri Andreas saat berbincang dengan detikJabar via sambungan telepon, Senin. Menurut Heri Andreas, penanganan inundasi dan abrasi tidak bisa disamakan. Tapi kenyataannya, selama ini ia menyebut penanganan dua fenomena itu kerap dilakukan dengan cara penanaman mangrove di wilayah pesisir mulai dari Muaragembong, Kabupaten Bekasi hingga ke wilayah Indramayu.

Heri Andreas mengungkapkan, pihaknya sedang meneliti di wilayah pesisir Pantura Jabar untuk memisahkan mana saja fenomena abrasi dan inundasi. Supaya nantinya, kata Heri, upaya penanganan pengikisan daratan di pesisir tak melulu mengandalkan penanaman mangrove sebagai solusinya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Banyak Diprotes, China Janji Tidak akan Terlalu Lebay dalam Tindakan Pencegahan Covid-19Banyak Diprotes, China Janji Tidak akan Terlalu Lebay dalam Tindakan Pencegahan Covid-19Pemerintah daerah China terus berupaya memperbaiki respon mereka yang dianggap para pengamat terlalu berlebihan di tengah melonjaknya angka kasus baru
Baca lebih lajut »

Ahli Epidemiologi: 98,5 Persen Masyarakat Punya Antibodi Covid-19Ahli Epidemiologi: 98,5 Persen Masyarakat Punya Antibodi Covid-19Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia dr Iwan Ariawan, MSPH menyebutkan sebanyak 98,5 persen masyarakat di telah memiliki antibodi SARS-CoV-2
Baca lebih lajut »

Para Ahli Teknik Industri Beri Masukan Transisi Energi ke Satgas B20Para Ahli Teknik Industri Beri Masukan Transisi Energi ke Satgas B20Badan Kejuruan Teknik Industri-Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) memberikan pandangan dan saran terkait upaya transisi energi untuk Satuan Tugas B20.
Baca lebih lajut »

Kapal Kargo Tengelam di Taiwan, Satu ABK Asal Kendal Selamat, Tiga HilangKapal Kargo Tengelam di Taiwan, Satu ABK Asal Kendal Selamat, Tiga HilangRADARSEMARANG.ID, Kendal – Sebanyak 12 warga Indonesia dinyatakan hilang dalam insiden tenggelamnya kapal kargo Xing Sun 01 pengangkut semen di Perairan Kaohsiung, Taiwan, Senin (31/10) lalu.…
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 09:39:30