Agustus Ini, Indonesia Bakal Terima 25 Juta Vaksin Sinovac Kemasan Siap Pakai

Indonesia Berita Berita

Agustus Ini, Indonesia Bakal Terima 25 Juta Vaksin Sinovac Kemasan Siap Pakai
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 85 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Agustus Ini, Indonesia Bakal Terima 25 Juta Vaksin Sinovac Kemasan Siap Pakai Sindonews BukanBeritaBiasa .

BANDUNG - Indonesia bakal menerima 25 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dari produk Sinovac selama Agustus 2021 ini. Vaksin tersebut dibeli untuk memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 di Indonesia.

Menurut Sekretaris Perusahaan sekaligus juru bicara COVID-19 PT. Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, vaksin yang datang akhir pekan ini sebanyak 5 juta dari 25 juta dosis yang direncanakan, merupakan bentuk kerjasama Bilateral antara Bio Farma dengan Sinovac Biotech Ltd. Bio Farma akan menerima paling tidak 25 juta dosis finish product Vaksin COVID-19 CoronoVac hingga akhir Agustus 2021 mendatang.

“Untuk tahap pertama tiba pada hari ini sebanyak lima juta dosis, dan yang terdekat, direncanakan akan datang lagi pada tanggal sebanyak lima juta dosis. Sesuai komitmen dari Sinovac, vaksin ini akan terus datang secara bertahap hingga 25 juta dosis sampai akhir Agustus 2021 mendatang”, ungkap Bambang dalam siaran persnya.

Penerimaan vaksin COVID-19 dalam kemasan finish product ini, merupakan kali kedua yang diterima oleh Bio Farma. Dimana sebelumnya pada Desember 2020, Bio Farma juga menerima vaksin Covid-19 dalam bentuk finish product sebanyak tiga juta dosis yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan.Dari sisi platform dan kualitas, tidak ada perbedaan antara vaksin COVID-19 yang diterima hari ini, dengan yang diterima pada Desember 2020 atau dalam kemasan bulk sekalipun.

“Dan selama dua pekan awal Agustus ini, kami bersama Kementerian Kesehatan telah mendistribusikan 19.3 juta dosis vaksin COVID-19 dengan berbagai merk vaksin dengan rincian sebagai berikut : tanggal 1 Agustus 2021 sebanyak 4,4 juta dosis, 2 Agustus 577 ribu dosis, 3 Agustus sebanyak 1,7 juta dosis, 5 Agustus 2021 sebanyak 1 juta dosis, 6 Agustus sebanyak 4,9 juta dosis dan 8 Agustus 2021 sebanyak 2,7 juta dosis, tanggal 10 Agustus 2021 4,1 juta dosis,” tutup Bambang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tekan Pandemi, Indonesia Kembali Menerima 5 Juta Dosis Vaksin SinovacTekan Pandemi, Indonesia Kembali Menerima 5 Juta Dosis Vaksin SinovacPenuhi kebutuhan, Indonesia kembali menerima 5 juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi kemasan vial 1 mililiter (2 dosis). Indonesia...
Baca lebih lajut »

28 Juta Warga Indonesia Sudah Terima Vaksin Dosis Kedua28 Juta Warga Indonesia Sudah Terima Vaksin Dosis KeduaAirlangga mengatakan pemerintah beserta akademisi dan berbagai stakeholders juga terus mendorong pengembangan vaksin yang diproduksi di dalam negeri.
Baca lebih lajut »

Kemenkes RI Ungkap Riset Soal Vaksin Sinovac, Efektif Lawan Mutasi Corona?Kemenkes RI Ungkap Riset Soal Vaksin Sinovac, Efektif Lawan Mutasi Corona?Kemenkes mengumumkan riset terbaru soal efektivitas vaksin Sinovac. Hasilnya, vaksin ini masih cukup efektif mencegah perawatan-kematian akibat varian Delta.
Baca lebih lajut »

April-Juni 2021, Efektivitas Vaksin Sinovac Kurang Cukup Lindungi NakesApril-Juni 2021, Efektivitas Vaksin Sinovac Kurang Cukup Lindungi NakesPeriode April-Juni 2021, studi Kemenkes temukan efektivitas vaksin Sinovac kurang cukup melindungi tenaga kesehatan (nakes).
Baca lebih lajut »

Divaksin, Ini Jawaban Jerinx Saat Ditanya Sudah Pernah Terkena Covid-19 atau BelumDivaksin, Ini Jawaban Jerinx Saat Ditanya Sudah Pernah Terkena Covid-19 atau Belum“Kayaknya pernah. Tapi saya enggak tahu pernah apa enggak. Tapi gejalanya sama dengan Covid karena mertua sana kena,” ungkap Jerinx. | Hype
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 17:02:51