Agustinus Wibowo hadir dengan buku terbaru yang berjudul Kita dan Mereka.
hadir dengan buku terbaru yang berjudul Kita dan Mereka. Penulis perjalanan yang telah melanglang buana ke mancanegara itu menceritakan karya nonfiksi yang ditulisnya sebagai refleksi arti sebuah perjalanan."Lebih dari 135 buku dan memakan waktu selama 6 tahun, memang butuh waktu yang cukup panjang," katanya saat mengisi acara detikSore di kantor detikcom, kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa .Buku Kita dan Mereka ada setebal 600 halaman.
"Misalnya saja satu bab tentang agama, saya harus mencari tahu tentang agama Islam, Kristen, banyaknya aliran atau mazhab dalam Islam dan Kristen, bagaimana dengan Hindu dan Budha, sampai merumuskan tentang evolusi agama. Untuk satu bab saja, bisa baca puluhan buku," terangnya. Buku Kita dan Mereka, lanjut dia, menceritakan perjalanan panjang buat memahami manusia dan identitas konflik di baliknya, yang dipisahkan oleh ideologi.
"Bukunya saya tulis atas perenungan sejarah, menelusuri di mana sih asal identitas, siapa yang bikin garis batas, kenapa kita terkotak-kotak, bagaimana asalnya agama, kenapa agama yang dianggap kebaikan bisa berkonflik satu sama lain, ini pertanyaan besar manusia yang saya coba jawab. Ini bukan hanya perjalanan fisik tapi menelusuri sejarah bangsa," kata penulis Titik Nol.Buat menerbitkan Kita dan Mereka, Agustinus menuliskannya tidak kaku dan esai yang rumit.
Dia menyebutnya sebagai teknik nonfiksi kreatif."Gimana menggunakan teknik penulisan fiksi, isinya data, fakta, cara penyampaiannya adalah storytelling. Materinya berat tapi ringan karena tekniknya bercerita," tukasnya.
Buku Agustinus Wibowo Buku Penulis Indonesia Buku Kita Dan Mereka
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rektor UIN Jangan Hanya Baca Medsos, Perbanyak Baca Buku KlasikPenting untuk kembali ke masa lalu dan membaca apayang ada di dalamnya sebagaimana yang dilakukan oleh para filsuf Muslim
Baca lebih lajut »
Badan Bahasa Gelar Uji Keterbacaan Bahan Bacaan Bermutu Buku BrailleKemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu buku cerita bergambar ke dalam bentuk buku Braille
Baca lebih lajut »
Bercita-cita Menjadi Pendeta, Ini Potret Kenzo Wibowo Anak Ari Wibowo yang Gantengnya KabangetanKenzo Wibowo anak Ari Wibowo justru bercita-cita menjadi seorang Pendeta
Baca lebih lajut »
Dorong Minat Baca, Tim Dosen dan Mahasiswa FT UNJ Buat Pojok Baca di SD Muaragembong BekasiPembuatan pojok baca ini diharapkan dapat mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sehingga siswa semakin dekat dengan sumber bacaan.
Baca lebih lajut »
Pemkot Jakpus tingkatkan minat baca lewat pemberdayaan duta bacaPemerintah Kota Jakarta Pusat meningkatkan minat membaca usia dini lewat pemberdayaan duta baca di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kampung Benda, ...
Baca lebih lajut »
Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa-Siswi NTB Lewat Gerakan Sepekan 1 BukuSebanyak 150 peserta siswa dan guru SMP dan SMA sederajat mengikuti sosialisasi Sepekan 1Buku di Mataram, NTB, Rabu, (7/8/2024).
Baca lebih lajut »