Agum Gumelar Lebih Khawatir Khilafah Dibanding Marxisme

Indonesia Berita Berita

Agum Gumelar Lebih Khawatir Khilafah Dibanding Marxisme
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

Optimistiis dari sekitar 2000 lebih dosen dan staf Universitas Terbuka alias UT ditambah 320 ribu mahasiswa, tidak ada yang terpapar radikalisme maupun khilafah. UniversitasTerbuka

JPNN.COM / Pendidikan / Kamis, 01 Agustus 2019 – 15:36 WIB jpnn.com, JAKARTA - Jenderal TNI Agum Gumelar mengungkapkan, kekuatan Pancasila saat ini tengah digoyang sekelompok masyarakat yang ingin sistem khilafah diterapkan di Indonesia.Gerakan mereka sangat sistematis sehingga perlu diwaspadai. Saking besarnya ancaman tersebut, Agum yang saat ini sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengaku lebih khawatir menghadapi penyebaran khilafah dibandingkan marxisme komunis.

Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK, Guru Honorer Gencar Lobi BKD Di sini perlu kesadaran masyarakat termasuk akademis. Makanya diberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan kampus agar bisa membentengi diri. Kalau daya tangkal masyarakat termasuk dunia kampus kurang, paham tersebut bisa saja masuk. "Makanya sangat penting ada pembekalan kepimpinan seperti yang dilakukan UT.

.display-none{ display:none; } TAGS Universitas Terbuka UT Agum Gumelar Berita Terkait Sponsored Content loading... .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Para Mahasiswa Dibolehkan Kaji Khilafah dan Marxisme, Asalkan...Para Mahasiswa Dibolehkan Kaji Khilafah dan Marxisme, Asalkan...Menristekdikti Mohamad Nasir memperbolehkan mahasiswa membahas paham-paham seperti marxisme dan khilafah di kampus.
Baca lebih lajut »

Menristekdikti Bolehkan Mahasiswa Kaji Marxisme dan KhilafahMenristekdikti Bolehkan Mahasiswa Kaji Marxisme dan KhilafahMarxisme dan khilafah, menurut Menristekdikti Mohammad Nasir, boleh dikaji asal dilakukan di lingkungan kampus dan di bawah pengawasan dosen.
Baca lebih lajut »

Menristek: Boleh Bahas Marxisme dan Khilafah, Asal...Menristek: Boleh Bahas Marxisme dan Khilafah, Asal...Menristekdikti mengizinkan pembahasan marxisme di kampus namun sebatas ilmu
Baca lebih lajut »

Menristekdikti: Marxisme & Khilafah Boleh Dibahas di KampusMenristekdikti: Marxisme & Khilafah Boleh Dibahas di KampusKhilafah dan Marxisme boleh dibahas tapi tidak boleh dipilih sebagai ideologi
Baca lebih lajut »

Menristekdikti Bolehkan Kampus Bahas Marxisme dan KhilafahMenristekdikti Bolehkan Kampus Bahas Marxisme dan KhilafahMenristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, kalau mahasiswa dan dosen mau bahas marxisme dan khilafah di kampus, silakan saja. MohamadNasir
Baca lebih lajut »

Alasan Moise Kean Lebih Pilih Everton Dibanding ArsenalAlasan Moise Kean Lebih Pilih Everton Dibanding ArsenalEverton semakin dekat untuk memboyong penyerang muda Juventus Moise Kean
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:00:45