Wisatawan yang ke Kepulauan Seribu perlu dapatkan informasi Pergub Kantong Plastik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggandeng agen perjalanan wisata untuk menyosialisasikan penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan bagi wisatawan. “Wisatawan yang datang perlu mendapatkan informasi tentang penerapan Pergub Nomor 142 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Puji Astuti di Jakarta, Kamis .
Selain agen perjalanan , pihaknya juga menyosialisasikan penerapan KBRL kepada pemilik penginapan dan penjual cenderamata sehingga memudahkan pengunjung atau pembeli yang akan datang. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumumkan bahwa mulai Rabu, 1 Juli 2020, Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan mulai berlaku dengan sanksi mulai denda jutaan rupiah hingga pencabutan izin usaha bagi para pelanggarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peserta KKV Kemendikbud Diajak Piknik Virtual ke Museum, Wisata Sambil RebahanKemah Karakter Virtual merupakan kegiatan untuk mengisi liburan anak-anak, membuat mereka makin dekat dengan orang tuanya. KemahKarakterVirtual
Baca lebih lajut »
Aktivitas Tempat Wisata Dilonggarkan, Protokol Kesehatan Tetap KetatKemenparekraf juga menegaskan wewenang membuka tempat wisata bukan di ranahnya, melainkan pada Pemerintah Daerah.
Baca lebih lajut »
Suku Baduy Minta Jokowi Hapus Lokasi Adatnya dari Peta WisataSuku Baduy meminta Presiden Jokowi untuk menghapus lokasi adat mereka dari daftar destinasi wisata. SukuBaduy JOKOWI wisata
Baca lebih lajut »
Baduy Minta Dihapus dari Tempat Wisata, Lebak Belum BersikapPemkab Lebak mengaku belum bisa bersikap megnenai surat terbuka Baduy minta dihapus dari destinasi wisata, karena harus mengonfirmasi ke Jaro dan Puun.
Baca lebih lajut »
DPR Nilai Baduy Kecewa Cuma Jadi Objek Wisata Minus PerhatianAnggota Komisi X DPR RI dari Dede Yusuf menduga Suku Baduy kecewa karena hanya dijadikan objek wisata, namun tak mendapat perlindungan dari pemerintah.
Baca lebih lajut »