Perubahan rutinitas selama pandemi Corona juga mempengaruhi kebiasaan dalam berbelanja. Simak tips menyimpan makanan agar tidak mudah rusak.
TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan rutinitas selama pandemi Corona juga mempengaruhi kebiasaan dalam berbelanja. Frekuensi belanja dikurangi sehingga orang cenderung membeli bahan makanan lebih banyak untuk persediaan beberapa waktu. Penting untuk mengetahui cara menyimpan bahan makanan, baik itu daging, sayur dan buah, yang benar agar barang belanjaan bisa bertahan lama.
Sebelum disimpan, jangan lupa untuk ditiriskan lalu dikeringkan. 'Bungkus dengan tisu dapur, lalu simpan di kulkas,' tambah dia.Namun ada beberapa sayuran yang tidak perlu dicuci, seperti brokoli. Sebaiknya brokoli dibungkus dengan tisu dapur ketika diletakkan di dalam kulkas. Dia mengingatkan, brokoli sebaiknya harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama. Tomat pun bisa disimpan di suhu ruangan, yang penting jauhkan dari sinar matahari langsung agar tak cepat layu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Karantina Uang Tunai 14 Hari Agar Steril dari CoronaBank Indonesia memastikan uang tunai yang diedarkan selama bulan puasa telah steril dari virus corona.
Baca lebih lajut »
Jubir Corona: Arus Logistik Dijaga Tetap Lancar, Tapi Itu Tak MudahJuru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah akan memastikan arus logistik lancar di saat ada PSBB.
Baca lebih lajut »
Alfred Riedl Tak Heran Indonesia Mudah Terpapar Virus CoronaMantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku tak kaget bahwa Indonesia termasuk negara yang terpapar wabah virus corona.
Baca lebih lajut »
Corona Ajarkan Buruh Agar Tak Puas Hanya Sekadar 'Bekerja''Jangan hanya bertumpu pada satu profesi. Alangkah baiknya punya penghasilan sampingan agar kalau ada Corona ini biar bisa bergerak,'
Baca lebih lajut »
Tips Agar Tidak Sering Menyentuh WajahMasih sering menyentuh wajah ketika tangan kotor? Simak tips berikut ini. TerhubungDariRumah
Baca lebih lajut »