Agar Tak Terprovokasi Konten Ujaran Kebencian, Psikolog Sarankan Kontrol Emosi

Indonesia Berita Berita

Agar Tak Terprovokasi Konten Ujaran Kebencian, Psikolog Sarankan Kontrol Emosi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 7 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 6%
  • Publisher: 51%

Agar tidak terprovokasi, layanan medsos pun untuk sementara waktu dibatasi penggunaannya, terutama pada layanan messaging seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Ini kata psikolog: Aksi22Mei via detikHealth

menjadi rusuh hingga menyebabkan bentrok antara massa dan polisi. Bukan hanya itu, sebaran konten aksi kekerasan dan ujaran kebencian pun marak beredar di media sosial .

Layanan medsos pun untuk sementara waktu dibatasi penggunaannya, terutama pada layanan messaging sepertidetikHealth

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cegah Pengerahan Massa, Petugas di Sukabumi Razia KendaraanCegah Pengerahan Massa, Petugas di Sukabumi Razia KendaraanPolisi mengedepankan upaya persuasif agar warga tak terprovokasi datang ke Jakarta
Baca lebih lajut »

Kapolres Jakpus: TNI-Polri Juga Bagian dari Masyarakat, Tolong Jangan Provokasi...Kapolres Jakpus: TNI-Polri Juga Bagian dari Masyarakat, Tolong Jangan Provokasi...'Bantu kami, Polri dan TNI. Kami keluarga besar TNI-Polri juga bagian dari masyarakat. Tolong jangan provokasi kami. Tolong...,' ujar Kapolres Jakpus saat massa rusuh terus melempar benda-benda ke arah polisi. Megapolitan
Baca lebih lajut »

Rusuh Jakarta 22 Mei, Psikolog Bagikan Tips Agar Tidak ResahRusuh Jakarta 22 Mei, Psikolog Bagikan Tips Agar Tidak ResahDuh! Rusuh di Tanah Abang dan Slipi bikin resah banyak masyarakat. Psikolog sarankan untuk batasi penggunaan media sosial agar tidak mudah terprovokasi. Aksi22Mei Demo22Mei PelukIndonesia via detikHealth
Baca lebih lajut »

Jelang 22 Mei, Menristekdikti Minta Mahasiswa Tak TerprovokasiJelang 22 Mei, Menristekdikti Minta Mahasiswa Tak TerprovokasiMenristekdikti meminta agar mahasiswa tidak terprovokasi dan ikut serta dalam aksi gerakan massa 22 Mei.
Baca lebih lajut »

Dorong Keadaban Politik, ISKA Minta Masyarakat Lebih ArifDorong Keadaban Politik, ISKA Minta Masyarakat Lebih ArifMasyarakat agar arif dalam menyikapi situasi dan tidak mudah terprovokasi.
Baca lebih lajut »

Lakukan Konferensi Pers Terkait Aksi Massa 22 Mei, Prabowo Imbau Agar Tak Menggunakan Kekerasan - Tribunnews.comLakukan Konferensi Pers Terkait Aksi Massa 22 Mei, Prabowo Imbau Agar Tak Menggunakan Kekerasan - Tribunnews.comCapres nomor urut 02, Prabowo Subianto melakukan konferensi pers terkait aksi massa 22 Mei yang terjadi pada Rabu (22/5/2019).
Baca lebih lajut »

Maradona Imbau agar Film Biopiknya Tak DitontonMaradona Imbau agar Film Biopiknya Tak DitontonMaradona tak suka judul yang digunakan sutradara Asif Kapadia untuk film biopik terbarunya yang baru tayang di Festival Film Cannes 2019.
Baca lebih lajut »

Polisi Halau Massa yang Terus Berdatangan Agar Tak ke BawasluPolisi Halau Massa yang Terus Berdatangan Agar Tak ke BawasluMassa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang ingin berunjuk rasa terus berdatangan di seputaran kantor Bawaslu Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »

Menkeu Harap Demonstrasi Tertib Agar Tak Ganggu PerekonomianMenkeu Harap Demonstrasi Tertib Agar Tak Ganggu Perekonomian
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 22:35:20