Agar Prajurit TNI dan Anggota Polri Tak Lagi Berbenturan di Lapangan
Reporter :Merdeka.com -dan Polri kembali terlibat konflik di lapangan. Terbaru, insiden di Jeneponto. Terjadi perselisihan antar kedua abdi negara tersebut.
Keesokan harinya, Kamis sekira pukul 01.45 WITA, Mapolres Jeneponto diduga diserang menggunakan batu dan bom molotov oleh sekelompok Orang Tak Dikenal yang berjumlah sekitar 100 orang. "Tentu saja serangan ke Polres tidak dapat dibenarkan. Tapi soal disiplin dan penghormatan atas hukum terkait pemukulan anggota TNI harus jadi perhatian. Kok,Beni menuturkan, terdapat beberapa faktor penyebab peristiwa tersebut. Di antaranya kurang disiplin dan penghormatan hukum oleh kedua oknum anggota TNI dan Polisi.
Senada dengan Beni, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi menilai, setiap kasus benturan yang melibatkan anggota TNI dan Polri harus dihukum dan didisiplinkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jenderal Dudung Jenguk Tujuh Prajurit Korban Penyerangan KST di RSPAD |Republika OnlineKorban serangan KST lima prajurit TNI AD gugur dan tujuh prajurit dirawat di RSPAD.
Baca lebih lajut »
Viral Kericuhan di Kupang NTT Libatkan TNI-Polri, Begini Klarifikasi Brigjen TNI Tatang SubarnaMedia sosial dihebohkan dengan keributan yang terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur yang melibatkan TNI dan Polri. Rekaman suara Brigjen TNI Tatang Subarna viral.
Baca lebih lajut »
100 Prajurit TNI AD Diduga Serang Mapolres Jeneponto, Mabesad: Kami Akan SelidikiPenyerangan diduga karena bales dendam
Baca lebih lajut »
Cemburu Istrinya Nebeng di Mobil Pajero, Prajurit TNI Hajar ASN KemenagSeorang PNS Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai, Sulawesi Selatan, inisial AW menjadi babak belur dianiaya oleh oknum Prajurit TNI Sertu AR.
Baca lebih lajut »
Ucapan Philips TNI-Polri Mengebom Nduga, Kasatgas Humas : Itu Propaganda OPMSatuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tim gabungan TNI-Polri melakukan pengeboman di wilayah Nduga, Papua, seperti yang disampaikan oleh pilot Susi Air.
Baca lebih lajut »